iaminkuwait.com, JAKARTA – Memesan menu favorit dan menikmatinya di dalam pesawat merupakan salah satu pengalaman terbaik bagi banyak orang. Namun ternyata ada beberapa minuman populer yang tidak disarankan karena alasan kesehatan.
Yang pertama adalah air. Pakar perjalanan Caroline Boulogne menyarankan untuk tidak meminum air yang disajikan oleh awak pesawat, karena mungkin air tersebut berasal dari taman air yang belum pernah diolah.
“Anda tidak boleh minum air kecuali berasal dari botol. Karena airnya mungkin berasal dari tangki yang tidak pernah dibersihkan, kata Bologna, seperti dilansir Huffington Post, Minggu (9/6/2024).
Meskipun air dalam penerbangan dianggap aman untuk diminum oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), Undang-Undang Air Minum Penerbangan tahun 2011 mewajibkan sistem air di pesawat dibersihkan dan didesinfeksi empat kali setahun, dan dalam beberapa kasus bahkan satu kali setahun. tahun. . Sebuah studi Hunter College pada tahun 2019 menemukan bahwa banyak maskapai penerbangan mungkin menyajikan air minum yang terkontaminasi kepada penumpang. Studi tersebut juga menemukan bahwa EPA jarang menjatuhkan hukuman perdata pada maskapai penerbangan yang melanggar peraturan air minum.
Namun Bolon menegaskan, jika awak pesawat menyajikan air kemasan, penumpang bisa meminumnya tanpa khawatir akan gangguan kesehatan. “Duduk di pesawat berjam-jam memang membuat tubuh dehidrasi. “Dengan begitu, saat Anda duduk di kokpit dan pilot menawari Anda botol atau air kaleng, Anda tidak perlu khawatir untuk meminumnya.”
Selain air, penumpang bandara juga harus berhati-hati dengan minuman favoritnya seperti kopi dan teh selama penerbangan. “Semua orang yang saya kenal yang bekerja di pesawat mengatakan jangan minum kopi atau teh karena dibuat dengan air tangki,” kata Bologna.
Tahun lalu, video perasaan ini menjadi viral di TikTok. Dalam video tersebut, seorang awak kabin bernama Kevin menyebut kopi dalam penerbangan menjijikkan dan menyarankan penumpang untuk tidak memesannya.
Charles Platkin, peneliti di Hunter College of Medicine dan direktur eksekutif Pusat Nutrisi, setuju. Ia mengaku tidak pernah minum kopi di dalam pesawat karena kemungkinan terdapat bakteri di dalam air pesawat.
“Saya tidak menyentuh air toilet untuk mencuci tangan. “Saya lebih suka menggunakan pembersih tangan,” kata Platkin.