Roket United Launch Alliance Atlas V akan Luncurkan Kapsul Starliner Boeing 

iaminkuwait.com, JAKARTA – Roket United Launch Alliance Atlas V akan meluncurkan kapsul Starliner milik Boeing dan dua penumpangnya, astronot NASA Suni Williams dan Butch Wilmore, pada Senin (6/5/2024) dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida. 22:34 EDT atau 02:34 GMT Selasa (07/05/2024). 

Peluncuran ini akan memulai Crew Flight Test (CFT), perjalanan sekitar 10 hari ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang akan menjadi misi astronot pertama Starliner. Sebagaimana disampaikan Administrator NASA Bill Nelson dalam jumpa pers Jumat (3/5/2024), peluncuran berawak ke orbit Bumi hanya terjadi lima kali dalam sejarah Amerika. 

“Jadi, coba bayangkan: pertama kali [astronot NASA] terbang dengan pesawat luar angkasa baru dimulai dengan Merkurius, lalu Gemini, lalu Apollo, lalu Space Shuttle, lalu Dragon, dan sekarang Starliner,” kata Nelson, dilansir Space, Selasa. (5.7.2024). 

Dragon adalah kapsul yang dibuat oleh SpaceX. SpaceX, seperti Boeing, memenangkan kontrak pada tahun 2014 untuk mengangkut astronot ke dan dari ISS dari Program Kru Komersial NASA. Setelah pesawat ulang-alik dihentikan pada tahun 2011, tujuannya adalah untuk memiliki setidaknya satu kendaraan berawak AS yang beroperasi secepat dan seaman mungkin. Hal ini membuat NASA sepenuhnya bergantung pada pesawat luar angkasa Soyuz Rusia untuk layanan transportasi manusia ke ISS. 

SpaceX meluncurkan versi CFT-nya, yang dikenal sebagai Demo-2, pada Mei 2020. Perusahaan Elon Musk telah menyelesaikan tujuh misi astronot operasional ke stasiun tersebut dan saat ini sedang menjalankan misi kedelapan, yang diluncurkan pada bulan Maret. 

Berdasarkan catatan tersebut, SpaceX terbukti menjadi mitra yang andal dan produktif bagi NASA. Namun badan tersebut tetap bersemangat untuk menghadirkan taksi astronot kedua Amerika secara online, mengingat betapa rumit dan menuntutnya penerbangan luar angkasa berawak. 

“Ini akan memberi kami kapasitas ekstra, karena kami selalu mencari cadangan,” kata Nelson. 

Jika semuanya berjalan baik dengan CFT, Starliner dapat memulai kontrak misi berawak enam bulan pertamanya ke ISS pada awal tahun 2025. Peluncuran CFT juga akan menjadi bersejarah dalam hal lain.  

Ini menandai misi pertama…

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *