iaminkuwait.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengatakan buku merupakan sarana utama peningkatan literasi, syarat penting lahirnya kecerdasan.
“Buku mengembangkan pemikiran kritis dan kemampuan kita dalam memecahkan permasalahan,” kata Wapres saat memberikan pidato pada acara “Deklarasi Gerakan Literasi Rakyat” dalam rangka HUT Perpustakaan ke-44 pada Hari Kebangsaan dan Hari Kebangsaan Republik Indonesia. Book Day 2024′ di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta pada Jumat (17/05/2024) yang disaksikan secara online.
Berdasarkan nama acaranya, wakil presiden juga menyebutkan pepatah – “buku adalah jendela dunia”.
“Melalui buku, kita bisa memperluas ilmu, memperdalam pemahaman, dan mengembangkan visi kita,” kata Wapres.
Selain itu, menurutnya, perpustakaan yang berfungsi sebagai rumah buku juga harus menjadi sumber inspirasi dan pusat kegiatan literasi masyarakat.
Wapres juga mengingatkan, kondisi literasi di Indonesia saat ini masih perlu mendapat perhatian. Diungkapkannya, berdasarkan hasil kajian penilaian sistem pendidikan global yang diprakarsai Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), terungkap bahwa kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia masih di bawah rata-rata negara anggota lainnya. .
Selain itu, menurut Wapres, meski survei tingkat minat membaca di Indonesia pada tahun 2023 menunjukkan pertumbuhan, namun persentase pertumbuhannya masih cukup kecil yaitu hanya kurang dari tiga persen.
“Kondisi ini patut menjadi semangat bagi kita untuk mengejar ketertinggalan agar kualitas sumber daya manusia kita terus meningkat dan percepatan pembangunan Indonesia,” ujarnya.
Oleh karena itu, Wapres menghimbau seluruh pemangku kepentingan untuk terus berupaya meningkatkan literasi dan pembangunan manusia.
Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) yang unggul menjadi kunci kemenangan dalam persaingan global.
