iaminkuwait.com, DEPOK — Untuk mendalami lingkungan kampus baik dari sisi akademik maupun kemahasiswaan, Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyelenggarakan acara Ngobrol Kampus Bersama Orang Tua (NKBO) 2024 pada Sabtu, 29 Juni 2024 Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda mengundang orang tua calon mahasiswa baru.
Pembicara dari kalangan akademisi, mahasiswa dan lulusan sukses menjadi pembicara dalam acara ini. Selain mengundang para orang tua calon mahasiswa, acara NKBO juga mengadakan workshop bagi calon mahasiswa baru dengan topik kreativitas digital.
Presentasi Marulo, kepala NEC, sebagai konsultan lab digital kreatif. Dikatakannya, Universitas Nusa Mandiri yang merupakan kampus bisnis digital berharap mahasiswanya dapat melek digital khususnya dalam dunia bisnis sehingga melahirkan tenaga-tenaga unggul, mandiri dan inovatif untuk transformasi digital dunia usaha.
“Saat ini tidak ada lagi batasan dalam menjalankan usaha, dahulu kita membutuhkan tempat untuk membuka usaha. “Di era digital, kita semakin mudah memiliki marketplace dan media sosial yang memungkinkan kita berbisnis tanpa harus memiliki tempat usaha,” jelas Maruloh dalam keterangan yang diterima, Kamis (7/11/2024).
Maruloh juga menjelaskan, mental sanggar tidak hanya menjadi karyawan, tapi juga menjadi pengusaha. “Hasil studinya tidak hanya menjadi pekerja atau karyawan (job seeker), tapi juga menjadi pengusaha dan wirausaha (job provide),” ungkapnya.
Beliau juga berpesan agar para peserta dapat menemukan passionnya dalam menjalankan bisnis, karena passion merupakan hal yang penting agar menjalankan bisnis menjadi menyenangkan.
“Yang tadinya passion bisa diubah menjadi peluang bisnis. Jika Anda gemar membuat konten di Instagram, cobalah peluang bisnis menjadi seorang konten kreator. Jika Anda suka memasak, jadilah pebisnis kuliner. “Jika Anda menyukai gambar dan grafis, cobalah menjadi desainer grafis,” tutupnya, kata Marulo.
Ia juga berharap dengan mengikuti workshop Creative Digital, calon mahasiswa baru semakin luas wawasannya dan terbuka terhadap bisnis digital.
“Melalui keikutsertaan dalam lab digital kreatif ini, pengetahuan kewirausahaan mahasiswa menjadi lebih terbuka dan luas sehingga mereka lebih tertarik untuk memulai usaha meskipun masih berstatus pelajar,” tutupnya.