iaminkuwait.com, JAKARTA – Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison Halim Alamsyah mengatakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi berperan penting dalam mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia.
Menurut Halim, perusahaan telekomunikasi merupakan penggagas utama dalam pengembangan inovasi teknologi.
“Menurut saya salah satu kelebihan perusahaan telekomunikasi adalah perusahaan telekomunikasi selalu terdepan dalam teknologi karena harus berevolusi dari perkembangan teknologi secepat mungkin.” kata Halim dalam acara “Forum Pemberdayaan Indonesia” di Medan Merdeka Barat, Senin (20/5/2024).
Peran perusahaan telekomunikasi dalam memberikan inovasi teknologi, khususnya untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, dapat membuka potensi perekonomian daerah dan mendorong pertumbuhan bisnis bagi para wirausaha, termasuk generasi muda.
“Saya dapat mengatakan bahwa (perusahaan telekomunikasi) memainkan peran yang sangat penting tidak hanya dalam mendukung konektivitas, tetapi juga menciptakan lingkungan bagi wirausahawan muda dan bisnis lainnya untuk tumbuh lebih cepat dan membuka potensi mereka, khususnya di Indonesia,” kata Halim.
Dalam kesempatan itu, Halim menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir masih berada di angka 5 persen, namun wilayah di luar Pulau Jawa masih bergantung pada Pulau Jawa, terutama dari segi infrastruktur.
Padahal, dari sisi produksi, kata Halim, Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua memiliki potensi yang lebih kecil dibandingkan Pulau Jawa. Menurutnya, salah satu penyebab kesenjangan tersebut adalah koneksi digital yang tidak merata. Halim mengatakan Indosat telah banyak berkontribusi dalam pengembangan konektivitas di Indonesia baik dari segi infrastruktur, digital, bahkan sudah memasuki ranah ekonomi digital yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).
“Jadi sebenarnya kita punya kombinasi baru, konektivitas dalam hal infrastruktur fisik, kita punya konektivitas dalam konteks digital, dan sekarang kita memasuki ekonomi digital yang terutama didorong oleh AI. Ini bisa menjadi peluang bagus bagi kita,” kata Halim. .
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan, Halim mendorong investasi dalam menciptakan sumber daya manusia yang terampil secara digital dan lebih banyak investasi di sektor teknologi. “Karena tanpa teknologi, tanpa manusia dengan keterampilan yang memadai, saya kira Indonesia akan terus tertinggal,” kata Halim.