iaminkuwait.com, JAKARTA – Starlink, penyedia layanan Internet satelit SpaceX, resmi menunjuk PT Primacom Interbuana (Primacom) sebagai reseller resmi untuk memperluas kehadiran Starlink di Indonesia. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mengatasi ketimpangan akses Internet, terutama di daerah terpencil yang sulit dijangkau dengan infrastruktur kabel serat optik.
Kolaborasi antara Primacom dan Starlink Indonesia telah terjalin, dengan Primacom menjadi mitra strategis karena rekam jejaknya dalam menyediakan layanan komunikasi satelit VSAT selama lebih dari 30 tahun. Kiki Harjadi, presiden Primacom, mengatakan teknologi satelit orbit rendah Bumi (LEO) terbaru Starlink akan melengkapi layanan komunikasi satelit Primacom yang sudah ada.
“Teknologi komunikasi satelit terbaru Starlink merupakan sebuah inovasi dalam industri telekomunikasi. “Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia mendapatkan koneksi internet yang berkualitas, termasuk para pelaku bisnis, sehingga dapat beroperasi lebih maksimal di mana pun lokasinya,” kata Kiki.
Layanan Internet Starlink menggunakan konstelasi satelit LEO yang terletak dekat dengan bumi, sehingga menyediakan jaringan berkualitas dengan latensi rendah dan efisiensi biaya lebih tinggi. Layanan Starlink memiliki latensi hanya ±50 milidetik, dibandingkan dengan ±600 milidetik untuk parabola berbasis orbit geostasioner (GEO).
Menurut Kiki, layanan Starlink akan mendukung program kelancaran konektivitas dan percepatan transformasi digital di Indonesia. “Masyarakat di pedesaan dan terpencil juga berhak mendapatkan akses internet yang andal untuk mendukung dunia usaha dan membuka peluang baru tanpa dibatasi oleh kondisi geografis,” ujarnya.
Direktur Pemasaran Primacom Domy C. Santoso menambahkan, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di industri satelit, Primacom sangat optimis dapat bekerja sama dengan Starlink untuk memperluas konektivitas di Tanah Air. Primacom juga mampu menyesuaikan layanan Starlink dengan kebutuhan pengguna, baik berupa dedicated internet maupun broadband internet, yang lebih hemat biaya dengan jaminan layanan (SLA) sebesar 99 persen.
Diluncurkan dengan nama PrimaStar (Starlink for Business), layanan Starlink Primacom menawarkan kecepatan bandwidth hingga 220 Mbps per terminal, didukung dengan dukungan pelanggan 24 jam, jaminan layanan, dan puluhan titik layanan di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, layanan tersebut dapat dilengkapi dengan solusi digital Primacom lainnya seperti smart sensor, smart surveilans, IoT, infrastruktur serat optik, SD-WAN, cloud, dan pusat data.
