Honda Ungkap Alasan Utama Melorotnya Penjualan Otomotif di Tanah Air

iaminkuwait.com, JAKARTA – Direktur Penjualan dan Operasi Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Usak Billi mengatakan, inisiatif industri otomotif tahun ini dipengaruhi beberapa faktor, namun tidak terlalu positif.

“Pertama karena kondisi ekonomi internasional, lalu ada masa pemilu, lalu ada faktor ekonomi nasional, dan non-performing loan-nya tinggi, kadang mencapai 6 persen,” kata Yusak-Billy.

Oleh karena itu, perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan memberikan batasan ketat terhadap pelanggan yang ingin membeli mobil baru di tahun 2024.

Ia juga mengatakan bahwa diskusi lebih lanjut dengan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam dukungan keuangan diperlukan agar penjualan mobil di Indonesia dapat tumbuh lebih jauh.

“Ini yang perlu kita komunikasikan dengan lembaga keuangan untuk memudahkan masyarakat memiliki mobil. Kalau banyak yang minta beli mobil, maka persetujuannya saja yang diperkuat,” ujarnya.

Dilihat dari data kuartal I Gaikindo, industri otomotif mengalami penurunan tajam hingga 19,5 persen. Pada tahun tersebut Pada paruh pertama tahun 2024, pedagang grosir hanya menjual 408,012 kendaraan, dibandingkan dengan 506,427 penjualan kendaraan pada tahun 2023.

Sementara penjualan ritel hanya tercatat 431.987 unit, turun 14% dibandingkan tahun lalu sebanyak 502.533 unit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *