Awak SpaceX Kembali ke Bumi dengan Selamat Setelah Misi Bersejarah

iaminkuwait.com, JAKARTA – Awak SpaceX Polaris Dawn telah kembali ke bumi setelah lima hari berada di orbit, menyelesaikan misi bersejarah yang mencakup perjalanan luar angkasa komersial pertama di dunia. Kapsul Dragon mendarat di lepas pantai Florida tepat setelah pukul 03:37 waktu setempat melalui SpaceX Live.

“Pendaratan naga telah dikonfirmasi. “Selamat datang di Bumi,” tulis SpaceX dalam keterangannya kepada BBC, Senin (16/9/2024).

Badan antariksa AS, NASA, mengatakan misi ini merupakan lompatan besar bagi industri luar angkasa komersial. Saat kembali memasuki atmosfer bumi, kapsul Naga mengalami suhu sekitar 1.900 derajat Celcius yang disebabkan oleh tekanan dan gesekan saat melaju di udara dengan kecepatan sekitar 27.000 kilometer per jam.

Tim sipil beranggotakan empat orang yang dipimpin oleh miliarder Jared Isaacman telah terbang lebih jauh ke luar angkasa dibandingkan manusia mana pun selama lebih dari lima puluh tahun. Lainnya termasuk Scott Petit, pensiunan pilot Angkatan Udara AS, dan dua karyawan SpaceX, Sarah Gillis dan Anna Menon.

Isaacman dan Gillis adalah kru non-profesional pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa, sebuah manuver berisiko yang melibatkan penurunan tekanan kompartemen kru dan keluar dari pesawat ruang angkasa.

Sebelum penerbangan ini, hanya astronot dari badan antariksa pemerintah yang melakukannya.

Siaran langsung tersebut memperlihatkan dua awak kapal keluar dari kapsul Naga Putih dan melayang di ketinggian 700 kilometer di atas permukaan biru bumi.

“Kita semua punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan di rumah, tapi dunia terlihat sempurna dari sini,” kata Isaacman kepada pengontrol penerbangan di Hawthorne, California, saat berjalan di luar angkasa.

Karena kapsul Naga tidak memiliki palka, para kru terkena ruang hampa selama berjalan di luar angkasa. Perjalanan luar angkasa ini mencapai tingkat tertinggi yang pernah dicapai manusia, yang dimungkinkan oleh teknologi baru dalam pakaian astronot.

Selama lima hari, para kru melakukan lebih dari 40 eksperimen, termasuk menyelidiki dampak penerbangan luar angkasa terhadap kesehatan manusia dan menguji komunikasi laser antarsatelit antara pesawat ruang angkasa Dragon dan “Rey’s Theme” dari “Star Wars: The Force Awakens” yang berbasis di luar angkasa. dengan orkestra di Bumi.

Pertunjukan tersebut dikirim ke Bumi oleh Starlink SpaceX sebagai uji potensi jaringan satelit dalam menyediakan komunikasi luar angkasa. Video ini dibuat atas kerja sama dengan Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude, yang berfungsi sebagai penggalangan dana selama misi program Polaris.

Para kru menghabiskan lima hari mengorbit pesawat ruang angkasa Dragon, bernama Resilience, setelah diluncurkan Selasa pagi dari Kennedy Space Center di Florida. Misi ini mencetak sejarah dengan mencapai ketinggian maksimum 1.400 kilometer, lebih tinggi dari yang pernah diterbangkan manusia sejak misi Apollo terakhir pada tahun 1972.

Polaris Dawn adalah yang pertama dari tiga misi Polaris yang direncanakan, sebuah kolaborasi antara Mr. Isaacman dan SpaceX. Ini termasuk penerbangan berawak pertama dari roket Starship baru SpaceX, yang masih dalam tahap pengembangan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *