iaminkuwait.com, BANDUNG – PT Astra Daihatsu membeberkan alasan rilis 2024. penjualan kendaraan roda empat menurun. Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan ritel di pasar mobil mengalami penurunan. Penjualan Januari-April turun sekitar 15 persen, sementara Daihatsu mengalami sedikit peningkatan sebesar 14 persen.
Direktur Pemasaran, Perencanaan Perusahaan, dan Komunikasi PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Khandayani mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab turunnya penjualan, di antaranya melemahnya pertumbuhan ekonomi hingga 2024. Dipengaruhi oleh pemilihan presiden (Pilpres), banyak konsumen yang menunggu kebijakan baru pemerintah sebelum melakukan pembelian besar, seperti mobil.
Selain itu, tahun ini, hari festival yang lebih panjang mengurangi jumlah hari kerja efektif, sehingga berkontribusi terhadap penurunan penjualan. Kenaikan suku bunga sebesar 0,25 basis poin membuat konsumen menunggu kebijakan pinjaman yang lebih spesifik sebelum membeli kendaraan.
“Termasuk ini, yang paling utama di pasar adalah isu dolar naik, jadi sektornya bergerak. Kebijakan seperti itu, sedikit banyak bisa mempengaruhi daya beli,” ujarnya dalam pertemuan Daihatsu. Acara Sahabat Bandung, Kiara Arta Park, Bandung, Jawa Barat, Minggu (03/06/2024).
Meski demikian, Daihatsu memperkirakan pada tahun 2024 pasar mobil Indonesia akan membaik pada kuartal kedua. Daihatsu yakin di tahun 2024 pasar mobil bisa lebih baik lagi di semester kedua
“Kami memiliki kuartal kedua pada bulan Januari hingga April tahun ini dan kami berharap dapat terus memiliki kuartal kedua. Kami sangat optimis pasar akan terus membaik,” ujarnya.
Hingga April, pasar mobil Indonesia masih dalam tren penurunan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), grosir mobil nasional (dari pabrik hingga diler) pada Januari-April 2024 sebanyak 263.706 unit.
Jumlah tersebut turun 22,8 persen atau 341.582 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan ritel sebanyak 289.551 unit dibandingkan tahun lalu sebanyak 339.954 unit.