iaminkuwait.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan terus memajukan rencana penerapan sistem pemungutan tol non-tunai, contactless tanpa gangguan. atau Aliran Bebas Multi Jalur (MLFF). Karena masih dalam masa transisi, sistem ini belum bisa diterapkan sepenuhnya.
“Saat ini rencana penerapan sistem pengumpulan tol contactless cashless masih dikembangkan agar dapat digunakan oleh pengguna jalan tol. Karena masih dalam tahap transisi, sistem MLFF belum sempurna untuk segera diterapkan. , tapi saya mengajukan secara bertahap sampai semuanya siap,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Triono Junoasmono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (30/07/2024).
Sistem MLFF dilaksanakan dengan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) dengan Badan Usaha Pelaksana PT Roatek Indonesia Toll System (RITS) yang memenangkan lelang tahun 2021 untuk masa konsesi sembilan tahun.
Sebagai informasi, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Triono Junoasmono melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan kesiapan sistem pengumpulan tol dengan teknologi contactless cashless atau dengan arus bebas beberapa jalur di Tol Ngurah Rai. stan. Gerbang, Bali.
Kementerian PUPR sebelumnya telah menerbitkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 18 Tahun 2020 tentang Transaksi Pengumpulan Tol Tanpa Uang Tunai, dan setelah terbitnya PP Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol, MLFF resmi menjadi salah satu sistem pemungutan tol di Indonesia.
Sekadar informasi, MLFF merupakan sistem pembayaran tol berbasis teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan bertransaksi melalui aplikasi khusus tol smartphone.
Selanjutnya, GPS menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses pencocokan peta dimulai di sistem pusat.
Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Cantas ke smartphone, melakukan registrasi dengan mengisi data diri, dan memastikan saldo tersedia sebelum memasuki gerbang tol.
Tujuan penerapan transaksi pemungutan tol nirsentuh (Multi Lane Free Flow/MLFF) adalah untuk meningkatkan pelayanan jalan tol bagi masyarakat.
MLFF bertujuan untuk mengurangi keterlambatan di jalan tol dan dapat mengurangi waktu tempuh sehingga meningkatkan daya saing sistem jaringan jalan, serta memungkinkan terciptanya konsep fair pricing, yaitu penetapan tarif sesuai dengan rute yang ditempuh pengguna jalan. .