Manajer Tim Akuatik DKI: KONI Pusat Putuskan Joe Aditya Kurniawan Perkuat Jakarta

iaminkuwait.com, MEDAN — Joe Aditya Wijaya Kurniawan memutuskan memperkuat Jakarta pada pertandingan renang PON Aceh-Sumut XXI 2024 yang digelar mulai Sabtu (14/9/2024). Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Kolam Selayang Pordasu Medan. Surat KONI Pusat konfirmasi verifikasi identitas Joe Aditya mewakili DKI Jakarta.

“Ya sudah, tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Seharusnya Joe Aditya mewakili tim renang DKI Jakarta,” kata Jovinus Carolus Legawa, Direktur Tim Akuatik DKI Jakarta, dalam Technical Meeting (TM), Jumat (13/9). /2024).

Joe Aditya Wijaya Kurniawan, bintang olahraga akuatik Indonesia saat ini, telah mendaftar dari dua provinsi untuk tampil pada kompetisi akuatik PON XXI di Medan. Selain DKI Jakarta, perenang asal Tanah Air juga didaftarkan KONI Sulawesi Tengah (Sulteng). Alhasil, Joe Aditya memiliki dua kartu identitas.

Kepemilikan dua KTP yang dimiliki Joe Aditya telah diadukan ke majelis hakim PON XXI 2024. Dalam keputusannya, majelis hakim PON PON 2024 menerima permohonan KONI DKI Jakarta yang diajukan pada Agustus 2024.

Keputusan Majelis Hakim PON XXI 2024 ini merupakan salah satu pemikiran pimpinan KONI Pusat sebagaimana tertuang dalam surat yang ditandatangani Sekjen KONI Pusat Drs.Tb Ade Lukman Djajadikusuma, MEMOS mewakili Dirjen KONI Pusat. Marciano Norman.

Surat KONI Pusat tertanggal 12 September 2024 ditujukan kepada Ketua KONI Provinsi DKI Jakarta, Ketua Kontingen DKI Jakarta, serta Ketua KONI Sulteng dan Ketua Kontingen Sulteng.

Joe Aditya Wijaya Kurniawan mewakili DKI Jakarta di SEA Games, Asian Games, dan juga Olimpiade Renang Paris kemarin. Jadi kita kurang paham kenapa tiba-tiba dia dituding milik Sulteng, kata Jovinus Carolus Legawa.

Masalah dua ID Holder Joe Aditya terselesaikan pada acara rapat teknis olahraga air yang dilaksanakan pada Jumat malam di Hotel Raz, Medan, tempat mayoritas peserta lomba air menginap.

Jovinus Carolus Legawa mengikuti pertemuan teknik pengairan bersama Aldwin Rahadian, Chef de Mission (CdM) TNI Angkatan Darat Sumut, didampingi Wakil Komandan Korps Hengki Silatang.

Jovinus Carolus Legawa menyayangkan adanya permasalahan tersebut, apalagi ada kesan Joe Aditya sengaja disembunyikan dari pihak Sulteng. “Dia ikut kita, dulu dia latihan, tiba-tiba dia ada di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

“Pertama, kami tidak ingin para atlet terbengkalai. Kami juga tidak ingin Joe merasakan tekanan apa pun,” jelas Jovinus.

Manajer tim akuatik DKI Jakarta mengatakan kasus Joe Aditya adalah permainan satu atau dua orang. “Hal ini harus ditanggapi dengan serius agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” kata Jovinus.

Dari lima cabang olahraga air, hanya renang yang belum dipertandingkan. Ada empat lainnya yaitu polo air, selam, renang sinkron, dan renang terbuka. Jovinus menjelaskan, ada 14 perenang yang terdaftar, termasuk Joe Aditya Wijaya Kurniawan, yang berpotensi meraih beberapa medali emas dari ajang yang diikutinya.

Sementara itu, Technical Representative (TD) Fajar Vidya Hartono mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut. “Kita TD baru ada pertandingan. Jadi kita persiapan saja,” ucapnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *