Toyota Rajai Industri Otomotif, Tapi Gaji Bos-nya Masih Kalah

iaminkuwait.com, JAKARTA – CEO Toyota Akio Toyoda akan dibayar 1,62 miliar yen (US$10,2 juta) pada tahun fiskal 2023, naik 62 persen dari tahun lalu, bahkan dengan rekor pemegang saham bahkan di tengah penyelidikan pemerintah terhadap sertifikasi mobil produsen mobil. Membantu.

Paket pembayaran tersebut mencakup gajinya sebesar 289 juta yen dan pembayaran bonus sebesar 324 juta yen serta saham sekitar 1 miliar yen, menurut laporan saham tahunan yang dirilis Selasa.

Jumlah tersebut, yaitu 999 juta yen lebih besar dari gaji tahun sebelumnya, menjadikannya eksekutif dengan bayaran tertinggi di Jepang selama tiga tahun berturut-turut.

Namun angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan produsen mobil global lainnya. Carlos Tavares dari Stellantis diperkirakan menghasilkan $39,5 juta pada tahun 2023, diikuti oleh CEO General Motors Mary Barra, yang menghasilkan $27,8 juta tahun lalu.

Pemeriksaan keselamatan mobil tersebut membuat marah investor asing dan menimbulkan keraguan pada manajemen perusahaan. Pada rapat tahunan Toyota awal bulan ini, 71,93 persen pemegang saham memilih untuk mengangkat kembali dewan direksi Toyota, sebuah rekor terendah sejak 2010.

Secara operasional, Toyota berkinerja baik. Pada tahun fiskal 2023, pendapatan operasional perusahaan akan meningkat hingga mencapai rekor 5,4 triliun yen, menjadikannya perusahaan Jepang pertama yang mencapai 5 triliun yen. Perusahaan ini juga memproduksi dan menjual lebih dari 11 juta mobil penumpang, dan mengambil alih posisi Volkswagen sebagai produsen mobil No.1. Nomor 1 Dunia selama empat tahun berturut-turut.

CEO Toyota Koji Sato telah menerima 623 juta yen sejak diangkat menjadi dewan direksi pada Juni 2023.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *