iaminkuwait.com, MALANG – Manajemen Arima FC menyebut Julian Guevara harus menjalani masa rehabilitasi selama dua pekan setelah sempat pingsan akibat bertabrakan dengan rekan setimnya Thales Lira. Bencana itu terjadi pada laga melawan Diva United di Stadion Supriadi, Kota Baltar, Senin sore (8/12/2024).
“Kemarin saya pingsan dan kejang di lapangan. Diperkirakan saya akan istirahat minimal dua minggu,” kata tim Arema dr Nanang Tri Wahidi, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (13/8/2024). .
Bentrokan antara Guevara dan Thales Lira terjadi pada menit ke-71 pertandingan yang berakhir 0-0.
Saat itu, dua pemain tim berjuluk Sango Krazi itu berusaha mengamankan bola di dekat area pertahanan Arima FC. Tabrakan terakhir tidak bisa dihindari, Guevara dan Lyra ambruk dan jatuh ke tanah. Setelah mendapat perawatan dari tim medis, Lira sudah bisa bangun namun berbeda dengan Guevara yang masih terbaring di tanah.
Wasit Imdad Azmi yang memimpin pertandingan kemudian memanggil ambulans masuk ke arena untuk mengevakuasi Julian Guevara. Che Guevara dipindahkan ke ruang gawat darurat Rumah Sakit Umum Amina di kota Baltar untuk perawatan lebih lanjut, kata Nang.
“Dia dirawat di sana dan sadar. Julian mengalami cedera kepala. Dia juga mendapat 10 jahitan di pipi di atas bibirnya,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai kondisinya saat ini, Nang mengatakan gelandang asal Kolombia itu sedang menjalani masa pemulihan di rumahnya.
“Kondisinya stabil dan sedang dalam masa pemulihan di rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Arima FC Joel Corneli mengaku mengetahui kondisi terkini Julian Guevara dari dokter tim.
“Aku tahu, aku mengirim WhatsApp. Dia baik-baik saja,” kata Joel.
Ia tak memungkiri kejadian tak terduga Julian Guevara membuat para pemain kedua tim rival kesal.
“Kemarin semua pemain ketakutan, khawatir dengan Julian, dia benar-benar mengejutkan semua orang,” ujarnya.
Di tempat lain…
