iaminkuwait.com, JAKARTA – Tether Operations Co., Ltd., perusahaan terbesar di industri aset digital, mengumumkan telah menandatangani perjanjian kemitraan dengan D3 Labs, penyedia solusi, penilaian, dan pendidikan berbasis blockchain untuk perusahaan . .
Inovasi Blockchain di Indonesia. Kemitraan ini bertujuan untuk menghadirkan platform manajemen aset modern berbasis blockchain dan ekosistem Web 3 yang dirancang untuk merevolusi industri teknologi keuangan saat ini.
Melalui SeaSeed Network, D3 Labs menyediakan solusi blockchain inovatif untuk memberdayakan bisnis dan memajukan ekosistem Web 3. Kemitraan ini berupaya memfasilitasi diskusi mengenai peluang kemitraan dengan para profesional industri di Indonesia untuk mendorong ekosistem aset kripto, khususnya manfaat teknologi Bitcoin, Stablecoin, Blockchain, dan P2P.
Kemitraan ini akan menganalisis perkembangan kegiatan berbasis pendidikan terkait Swathe untuk mendorong inovasi dan kolaborasi di sektor Swathe di Indonesia. Selain itu, Lab D3 melalui Ocean Network dan Tether akan mengeksplorasi penggunaan baru token USDt dan EURt dan mempromosikan adopsi aset tetap di tingkat korporat dan perbankan melalui solusi aset dunia nyata atau solusi dunia nyata. Aset (RWA).
“D3 Labs sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan Tether dalam kemitraan ini
“Ini memiliki banyak potensi,” kata Chung Ying (CY), salah satu CEO D3 Labs.
“Kami yakin upaya bersama ini dapat membawa kemajuan signifikan di bidang fintech atau lanskap fintech, khususnya dalam pengelolaan aset. “Jaringan SeaSeed yang akan datang akan memberikan kasus penggunaan yang revolusioner dalam ekosistem Web 3,” katanya.
Menurutnya, penandatanganan kerja sama ini sangat penting untuk memajukan pendidikan Kamal tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara dan sekitarnya.
“Sebagai perusahaan terbesar di industri aset digital, kami mendorong inovasi berkelanjutan dalam ekosistem blockchain. Kemitraan kami dengan D3 Labs berpotensi memperluas kehadiran kami sebagai bagian dari komitmen Tether untuk memelihara ekosistem yang berkembang di Asia Tenggara. Kami akan terus melanjutkannya jelajahi peluang baru untuk pertumbuhan dan perkembangan,” kata CEO Tether Paolo Orduno. .