iaminkuwait.com, JAKARTA — Asosiasi Logistik dan Transporter Indonesia (ALFI) menyatakan kesediaannya bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha untuk mencapai tujuan swasembada pangan di era pemerintahan Prabowo Subianto. Ketua Umum ALFI Akbar Djohan mengatakan asosiasi yang menaungi sekitar 4.000 perusahaan yang mempekerjakan hingga 400.000 orang di industri logistik ini siap memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
“Kami sangat mendukung upaya Menteri BUMN Pak Erick Thohir untuk mencapai tujuan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dengan kemampuan logistik yang kami miliki, ALFI siap berkontribusi melalui dukungan distribusi dan pengelolaan gudang,” kata Akbar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Akbar menyambut baik upaya mantan Presiden Inter Milan itu yang ingin meningkatkan partisipasi swasta dan UKM dalam mendukung program pemerintah. Akbar mengatakan, langkah Erick merupakan komitmen nyata membangun ekosistem pemberdayaan yang terintegrasi antara BUMN, swasta, dan UKM.
“Keinginan Menteri BUMN untuk lebih melibatkan kerja sama dan sinergi dengan pihak swasta dan UKM sangatlah tepat, apalagi BUMN dan swasta, UKM dan Koperasi merupakan penopang perekonomian nasional yang harus mereka miliki. saling berkolaborasi,” kata Akbar.
Akbar mengatakan program swasembada pangan Indonesia merupakan salah satu prioritas utama pemerintah untuk mengurangi ketergantungan impor pangan dan meningkatkan produksi dalam negeri. Dalam hal ini, kata Akbar, sektor logistik memegang peranan penting, terutama dalam menjamin ketersediaan dan pemerataan pangan di seluruh tanah air.
“Peran logistik sangat penting mengingat luasnya wilayah Indonesia dan tantangan geografis yang dihadapi, terutama di daerah terpencil,” lanjut Akbar.
Data Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa tujuan swasembada pangan di Indonesia meliputi peningkatan produksi beras, jagung, kedelai, dan komoditas lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Akbar menilai dukungan dari sektor logistik sangat dibutuhkan, baik dari segi transportasi, fasilitas penyimpanan yang memadai, dan distribusi yang efisien di pasar lokal.
“Untuk mendukung program ini, ALFI akan memastikan sistem distribusi yang efisien dan efektif, serta mengoptimalkan pengelolaan gudang untuk menjaga kualitas pangan bagi konsumen. Kami yakin kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor logistik akan menjadi kunci pencapaian swasembada pangan,” lanjut Akbar.
Dengan komitmen ALFI untuk turut berkontribusi dalam program swasembada pangan, Akbar berharap peran penting sektor logistik dapat mempercepat tercapainya tujuan pemerintah mewujudkan kemandirian pangan Indonesia. Akbar mengatakan ALFI memiliki aset, infrastruktur transportasi dan distribusi serta pergudangan dengan sistem digitalisasi terintegrasi yang dapat mendukung program swasembada pangan.
“Dengan kapasitas dan pengalaman lebih dari 35 tahun serta jaringan dari Sabang hingga Merauke, kami yakin dapat mewujudkan percepatan swasembada pangan di Indonesia pada waktu yang tepat, dengan biaya yang tepat, kepada penerima yang tepat, dan dengan hak yang tepat. barang-barang. ” kata Akbar.
