iaminkuwait.com, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Eric Thohir mengatakan Timnas Indonesia segala usia, termasuk putri, membutuhkan dana operasional yang besar untuk menjalankan program berkelanjutan dalam merevitalisasi prestasi sepak bola nasional.
“Program PSSI bukan program kejutan, melainkan program konsisten agar timnas tidak pernah menang dan tidak pernah kalah. Kami ingin konsisten memberikan hasil terbaik,” kata Eric di Jakarta, Jumat (6/9/2024). ).
Seseorang yang merupakan Menteri BUMN mengatakan PSSI membutuhkan dana tahunan sekitar Rp 800 miliar untuk aktivitas seluruh tim nasional.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PSSI bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga swasta, melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI). GSI merupakan perusahaan yang 95 persen dimiliki PSSI dan sisanya milik Yayasan Pelayanan Sepak Bola Indonesia.
Eric mengatakan, “Saya akan sangat senang jika kita bisa memproduksi sepak bola bersama-sama. Tidak hanya pemerintah dan BUMN, tapi banyak pihak swasta yang kini mendukungnya karena memproduksi sepak bola mahal.” katanya.
Ia menambahkan, PSSI telah mengumpulkan dana kurang lebih Rp 400 miliar untuk timnas hingga saat ini.
Eric menjelaskan, dari jumlah tersebut, sekitar Rp70 miliar, Bank Mandiri Rp80 miliar, Pemerintah Rp120 miliar, Rp20 miliar per pertandingan dari pendapatan penjualan tiket, dan Rp100 miliar dari hak siar televisi yang diperoleh dari pihak swasta.
“Totalnya mungkin hanya Rp 400 miliar di atas, tapi cukup. Manajemen PSSI saat ini transparan dan tidak ada ‘kenaikan’. Kami sebenarnya menghitung semua biaya sehingga uang yang terkumpul benar-benar ditransfer ke program untuk kepentingan pribadi, “ucap Erick.
Eric mengatakan, anggaran terbesar timnas adalah untuk perjalanan tim Garuda ke berbagai negara untuk pemusatan latihan atau turnamen.
Meski demikian, pemain berusia 54 tahun itu menegaskan, harga yang dibayarkan PSSI selama ini sesuai dengan hasil yang diraih.
“Semua senang karena program ini benar-benar berjalan dan transparan,” kata Eric.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PT GSI Marcel Masita mengatakan sejauh ini sudah ada 18 perusahaan dan 24 brand yang mempercayakan PSSI di bawah kepemimpinan Eric Thohir untuk memproduksi sepak bola nasional.
Terbaru, pada Jumat, PSSI menjalin kerja sama komersial selama dua tahun dengan perusahaan swasta PT Bintang Toedjoe melalui merek minuman ExtraJoss.