iaminkuwait.com, JAKARTA – Pemain Indonesia Marcelino Ferdin atau lebih dikenal dengan nama Coach Justin mendapat masukan dari pengamat sepak bola tanah air Justin Loxana. Marcelino belakangan menyedot perhatian pecinta sepak bola Tanah Air karena mengira Garuda Muda kalah 1-2 dari Irak U-23 pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 Qatar 2024.
Pada laga yang digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024), Marcelino terlihat bermain secara individu dan mengambil keputusan buruk dibandingkan bekerja sama dengan rekan satu timnya.
Aksi pemain berusia 19 tahun itu pun menarik perhatian pelatih futsal nasional Indonesia, Justin. Gambar ini, yang paling dihias oleh penonton, meminta KMSK Deinze untuk memerankan pemain tersebut di masa depan
“Ya, Marcelino harus berkembang, dia harus matang dalam hal permainan Dia sendiri tidak membutuhkan dokter kata Pelatih Justin saat dihubungi Antara, Jumat (3/5/2024).
Ia dilahirkan di Marseille pada usia 19 tahun Namun, pelatih Justin tidak menyetujui tindakan Marcel, melihatnya menunjukkan keahliannya melawan Irak U-23 alih-alih bermain untuk tim. Menurut Justin Petoritis, bakat dan pengalaman luar biasa Marcelini di usia muda seharusnya membuatnya lebih cocok untuk mengutamakan tim dibandingkan egonya sendiri.
Marcelino memulai karirnya di tingkat nasional pada usia 17 tahun Ia memiliki pengalaman bermain selama dua tahun di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong Menurut Justin Petoritis, seharusnya ada kemajuan signifikan dalam kurun waktu dua tahun
“Kalau dia setahun lebih tua, saya terima. Dia sudah 17 tahun, tapi sikapnya tidak membantu,” ujarnya.
Di KMSK Deinze, Marcelino tak mendapat menit bermain cukup Sejak kepindahannya berakhir pada Januari 2023, ia baru bermain sebanyak 16 kali.