iaminkuwait.com, Jakarta – Zeekr, merek mobil listrik asal China, mengklaim baterai baru yang pertama kali digunakan pada mobil listrik 007 miliknya memiliki kecepatan pengisian tercepat di dunia.
Zeekr mengumumkan minggu ini bahwa baterai tersebut dapat mengisi daya kendaraan dari 10 hingga 80 persen dalam 10,5 menit pada suhu normal, dan Zeekr masih dapat mengisi daya 10 hingga 80 persen bahkan pada suhu serendah 14 derajat Fahrenheit. Tidak ada waktu 30 menit berkat “sistem manajemen baterai yang ditingkatkan”.
Relatif sedikit kendaraan listrik saat ini yang mampu mengisi daya 10 hingga 80 persen dalam 30 menit dalam kondisi apa pun (yang sering dianggap sebagai tolok ukur pengisian daya kendaraan listrik di jalan raya). Kendaraan listrik dengan pengisian daya tercepat yang dijual di AS biasanya dapat mengisi daya antara 10% dan 80% dalam 18-22 menit.
Mobil pertama yang dilengkapi baterai baru dan memanfaatkan kecepatan pengisian tercepat adalah sedan Zeekr 007, yang mulai dikirimkan bulan ini. Ini menggabungkan hatchback 001, minivan 009 dan Zeekr
Zeekr menggunakan bahan kimia lithium iron phosphate (LFP), yang umum digunakan di Tiongkok tetapi juga digunakan oleh produsen mobil AS seperti Tesla dan Ford. Zeekr mengklaim bahwa “bahan yang dioptimalkan dan teknologi yang ditingkatkan” membantunya mencapai kinerja pengisian daya ini, namun Zeekr bukan satu-satunya perusahaan yang membuat klaim berani tentang baterai LFP-nya. Perusahaan baterai Tiongkok CATL mengatakan pada tahun 2023 bahwa baterai litium besi fosfat generasi baru dapat menambah jangkauan 250 mil hanya dalam 10 menit pengisian daya.
Baterai pengisian cepat juga membutuhkan banyak stasiun pengisian. Zeekr mengatakan dalam siaran pers bahwa mereka telah membuka 500 stasiun pengisian cepat yang mampu mendukung pengisian daya 800 volt di pasar dalam negerinya di Tiongkok, dengan total lebih dari 2,700 port individual. Merek tersebut berencana untuk memperluas jaringan stasiun pengisian dayanya menjadi lebih dari 1.000 tahun ini dan berencana untuk mengoperasikan lebih dari 10.000 terminal pada tahun 2026.