REPUBLIK.CO. dijadwalkan di aula FH UMJ pada Kamis (17/10/2024). Seminar ini diselenggarakan oleh pakar hak siber dan perlindungan data International Islamic University of Malaysia (IIUM) Dr. Sonny Zulhuda, serta guru besar hukum tata negara FH UMJ Prof. Ibnu Sina memperkenalkan Chandranegara.
Dekan FH UMJ Dr. Dwi Putri Cahyawati, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar internasional ini merupakan wujud kerjasama antara UMJ dan UIIM. Mereka sepakat menjadi mitra pada 10 Januari 2020.
“Seminar internasional ini merupakan bagian dari kegiatan akademik FH UMJ untuk memperkuat pemahaman mahasiswa dan civitas akademika tentang bagaimana menyikapi perubahan peraturan dan tantangan hukum di masa depan.”
Dwi berharap mahasiswa FH UMJ dapat menambah wawasan keilmuan akan pentingnya data pribadi untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat. Dwi menyimpulkan: “Privasi bukan hanya soal hukum, tapi juga soal lain.”
Sonny menekankan pentingnya kerja sama lintas batas untuk memperkuat perlindungan data pribadi dalam transmisi materi, terutama di era digital yang semakin berkembang. Beliau juga mengatakan bahwa negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) harus memperkuat kerangka hukum mereka agar dapat lebih baik dalam menghadapi tantangan global di bidang ini.
“Malaysia sudah memiliki peraturan terkait UU Data Pribadi sejak tahun 2010 dan merupakan yang pertama di ASEAN, sedangkan di Eropa sudah diatur sejak tahun 1980,” kata Sonny.
Pada saat yang sama, Ibnu membahas pentingnya perlindungan data pribadi secara konstitusional yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya terkait dengan implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi yang baru saja disahkan.
Dia mengatakan kunci perlindungan yang efektif adalah penegakan hukum yang kuat dan kesadaran masyarakat akan hak privasi mereka.
Ketua Program Studi Hukum FH UMJ, Merdiansa Paputungan, SH, MH memimpin seminar internasional yang dihadiri oleh praktisi, dosen, dan mahasiswa FH UMJ.
Sebelumnya, FH UMJ menggelar kuliah terbuka bersama Mok Najih, Ketua Ombudsman Republik Indonesia, pada Selasa (8/10/2024) di aula FH UMJ. Pekerjaan ini berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan publik yang bersifat non-administratif dan bertanggung jawab.