Sulbar Tingkatkan Fasilitas Bandara-Pelabuhan Demi Pertumbuhan Ekonomi

iaminkuwait.com, MAMUJU — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulvar) berupaya meningkatkan fasilitas di Bandara Tampa Padang dan Pelabuhan Belang-Belang di Kabupaten Mamuju untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Fasilitas di Bandara Tampa Padang dan Pelabuhan Belang-Belang akan kami perbaiki untuk mendorong kegiatan perekonomian,” kata Plt Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Kamis, 24 Mei 2024. katanya.

Ia mengatakan salah satu pekerjaan yang sedang dilakukan adalah melengkapi Bandara Mamzu dengan fasilitas penerangan yang memungkinkan aktivitas penerbangan malam hari. Demikian pula Pelabuhan Belan-Bélan akan ditingkatkan dan dilengkapi dengan fasilitas yang diperlukan untuk meningkatkan pelayanan bongkar muat barang.

Bandara Tampa Padang terletak di Kaluku, Desa Shinyoyoi Selatan, Kecamatan Kaluku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Jarak ke Mamuju kurang lebih 27 km.

Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 2.500 meter dan lebar 45 meter. Ini memiliki dua taxiway dan terminal yang dapat menampung lebih dari 100 penumpang.

Pesawat Airbus A320 dan Boeing 737-200/300/400, pesawat CRJ 1000, ATR 72 500/600 dan CN 235 mendarat di bandara. Sedangkan Pelabuhan Belang-Belang berjarak sekitar 42 km dari kawasan perkotaan Mamuju.

Pelabuhan Belang-Belang Mamuju mempunyai panjang dermaga sekitar 101 m, lebar sekitar 15 m, kapasitas angkut sekitar 10.000 ton, dan dermaga (jalan akses dermaga ke darat) dengan panjang sekitar 91 m dan panjang sekitar 91 m. panjangnya m. lebar m. Tingginya 6 meter, memiliki dua gudang dan luas kurang lebih 5 hektar.

“Sulbar merupakan buffer zone IKN di Kalimantan Timur, sehingga bandara dan pelabuhan perlu kita perbaiki agar dapat terjalin konektivitas antar daerah untuk mendorong peningkatan aktivitas dan pembangunan ekonomi,” kata Bahtiar.

Ia mengatakan, Pemprov Sulbar juga terus membuka rute penerbangan dan memperbanyak maskapai yang terbang dari dan ke Sulbar. 

Menurut dia, maskapai Batik Air berencana menggandeng Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk menambah jumlah pesawat yang beroperasi di wilayah tersebut.

Maskapai Batik Air akan menambah jumlah pesawat yang mengoperasikan penerbangan harian Mamuju-Makassar mulai 1 Juni 2024, ujarnya.

Ia berharap perekonomian Sulawesi yang tumbuh sekitar 6,2 persen dapat ditopang dengan dukungan transportasi udara dan laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *