Wijaya Karya Raih Kontrak Baru Rp 5,68 Triliun di Kuartal I 2024

iaminkuwait.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Wijaya Kariya Tbk (WIKA) Agung Budi Waskito mengungkapkan perseroan telah mendapat kontrak baru senilai Rp5,68 triliun pada kuartal I 2024.

Sementara perolehan tersebut baru 15 persen dari target kontrak baru perseroan tahun ini yang senilai Rp 37 triliun.

Dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu, Agung menjelaskan, kontrak tersebut berasal dari pekerjaan infrastruktur dan proyek pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia (IKN).

“Dalam pekerjaan infrastruktur, kita punya proyek RDF (Refuse Derived Fuel) di Jakarta senilai Rp 1,15 triliun, kemudian ada beberapa proyek IKN lainnya,” kata Agung.

WIKA bekerja sama dengan PT Jaya Construction Manggala Pratama Tbk (JKON) pada proyek RDF plant Rorotan di Jakarta Utara, yang mana proyek tersebut resmi groundbreaking pada 13 Mei 2024.

Proyek yang dikerjakan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi jumlah sampah di Jakarta.

Melalui teknologi RDF, sampah dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif yang dapat digunakan pada industri semen dan pembangkit listrik dengan emisi karbon rendah. Pabrik RDF Roroton memiliki kapasitas pengolahan sampah sebesar 2.500 ton per hari.

Pada kuartal I 2024, WIKA masih mencatatkan kerugian sebesar Rp1,13 triliun atau meningkat 117,31 persen year-on-year (yoy) dengan kerugian sebesar Rp521,2 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih WIKA turun 18,75 persen (yoy) menjadi Rp3,53 triliun pada triwulan I 2024, ditopang oleh segmen infrastruktur dan bangunan yang mencapai Rp1,53 triliun.

Selain itu, ditopang oleh sektor industri yang menyumbang Rp1,15 triliun serta energi dan pabrik industri yang mencapai Rp585,97 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *