iaminkuwait.com, JAKARTA — Gelandang West Ham United Lucas Paqueta meminta Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menyelidiki bagaimana informasi dalam kasus dugaan pelanggaran aturan taruhannya bocor ke media.
Paquette didakwa pada Mei 2024 dengan sengaja memberi kartu kuning kepada satu orang atau lebih dalam empat pertandingan Liga Premier Inggris pada tahun 2022 dan 2023 untuk mendapatkan keuntungan dari taruhan. Pemain Brasil berusia 27 tahun itu membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya.
“Saya kecewa dan terganggu membaca artikel surat kabar yang menyesatkan dan tidak akurat yang diterbitkan baru-baru ini di Inggris dan Brasil yang mengklaim mengungkap informasi tentang kasus saya,” kata Paqueta dalam pernyataan yang diposting di media sosial, seperti dikutip Reuters, Kmais (17). /10/2024).
“Meski salah dan menyesatkan, saya khawatir artikel-artikel tersebut berasal dari orang yang dekat dengan kasus ini. Proses FA harus dirahasiakan.
Oleh karena itu, ia mengarahkan para pengacara untuk menulis surat kepada FA meminta penyelidikan menyeluruh mengenai bagaimana informasi tentang kasus tersebut, meskipun palsu, bisa sampai ke ranah publik.
FA menudingnya sengaja menerima kartu kuning karena bertaruh pada Mei lalu. Ia dianggap melanggar Peraturan FA E5.1 dengan sengaja mempengaruhi jalannya pertandingan hingga menerima kartu kuning dalam empat pertandingan antara West Ham melawan Leicester City pada 12 November 2022 melawan Aston Villa (12 Maret 2023). , melawan Leeds United (21 Mei 2023) dan Bournemouth (12 Agustus 2023).
Dia menghadapi larangan 10 tahun. Paquette membantah melakukan apa pun yang dituduhkan FA.