Kena Lupus, Toni Braxton Pernah Diminta Rahasiakan Penyakitnya

iaminkuwait.com, JAKARTA – Penyanyi Toni Braxton pernah diminta menyembunyikan fakta dirinya mengidap lupus demi mempromosikan karier musiknya. Situasi ini menyulitkan Braxton mengingat ia harus berjuang selama 10 tahun untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

“Saya disuruh (oleh manajemen) untuk menyembunyikan fakta bahwa saya mengidap lupus, mereka bilang, ‘Jangan bilang siapa-siapa’,” kata wanita berusia 56 tahun di acara “SHE MD”, menurut seseorang yang diberitahu. Kamis (18). /4/2024).

Menurut manajemen, Braxton harus menyembunyikan penyakitnya karena saat itu orang takut berada di dekat selebriti yang sedang sakit. Situasi ini membuat Braxton kesulitan mendapatkan asuransi atas penyakitnya.

Ahli reumatologi dan mantan presiden Lupus Foundation of America, Dr. Daniel Jeffrey Wallace, Braxton bukan satu-satunya selebriti yang menyembunyikan kalau dirinya mengidap lupus. Dr. Wallace mengatakan banyak selebriti penderita lupus yang tidak mau membicarakan kondisinya.

“Masalahnya adalah kita mempunyai orang-orang terkenal yang mengidap penyakit lupus, namun tidak satu pun dari mereka yang mau mengakuinya di depan umum,” kata Dr. Wallace.

Braxton menjawab bahwa para selebritis ini mungkin enggan membuka diri karena merasa akan sulit mendapatkan pekerjaan. Braxton sendiri juga memiliki masalah ini ketika dia menyukai dirinya sendiri di atas panggung.

Selain menghadapi kejahatan, Braxton juga mempunyai masalah karena sulit mengenali kematiannya. Selama 10 tahun, Braxton menemui enam dokter berbeda dan tidak mendapatkan diagnosis yang tepat.

Situasi tersebut menyebabkan Braxton menderita hipokondria. Penyebabnya adalah ia sering sakit, namun dokter tidak dapat menemukan penyebab sakitnya. Hipokondria merupakan gangguan kecemasan yang membuat penderitanya percaya bahwa dirinya menderita penyakit serius padahal dalam keadaan sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *