iaminkuwait.com, JAKARTA – Usai menyelesaikan balapan di tengah indahnya bunga sakura, Formula 1 kembali melanjutkan putaran kelima musim ini di Sirkuit Internasional Shanghai, akhir pekan ini pada 19 hingga 21 April.
Mengutip statistik resmi, Jumat (19/4/2024), Sirkuit Internasional Shanghai dibangun pada April 2003 di sebuah rawa di distrik Jiading Shanghai. Pembangunan sirkuit ini memakan waktu 18 bulan dan menelan biaya 450 juta dolar.
Grand Prix pertama di trek ini terjadi pada tahun 2004, dimana ada dua seri baru termasuk GP China. Pemenang pertama GP China adalah Rubens Barrichello (Ferrari), sedangkan rekan setimnya Michael Schumacher menjadi juara GP Bahrain yang juga merupakan GP pertamanya.
Secara keseluruhan, ini merupakan Grand Prix China yang ke-17 setelah balapan terakhir digelar pada tahun 2019. Sejak itu, China tidak masuk dalam kalender Formula 1 karena pandemi Covid-19 dan kebijakan Nol Covid-19 serta isolasi ketat yang dilakukan China peraturan.
Sirkuit Internasional Shanghai memiliki bentuk yang menarik dan didesain menyerupai karakter China “Shang” yang artinya “naik”.
Beberapa spot yang menantang bagi pembalap antara lain tikungan 1 hingga 4, serta tikungan 7 dan 8 yang membutuhkan kecepatan tinggi. Selain itu, ada pula bentangan sepanjang 1,2 km yang memisahkan tikungan 13 dan 14, yang merupakan jalur lurus terpanjang dalam kalender musim ini.
Latihan bebas pertama GP China 2024 dimulai Jumat pukul 10.00 WIB, dilanjutkan dengan sprint kualifikasi pukul 14.00 WIB.
Keesokan harinya, Sabtu (20 April 2024), Sprint GP China akan dimulai pukul 10.00 WIB dan kualifikasi balapan utama akan berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Balapan utama GP China 2024 akan dimulai pada Minggu (21 April 2024) pukul 14.00 WIB.
Sirkuit Internasional Shanghai
Panjang sirkuit: 5.451 km
Panjang balapan: 305.066 km (56 lap)
Rekor putaran tercepat: 1 menit 32,238 detik (Michael Schumacher, 2004)
Pemenang GP China 2019: Lewis Hamilton (Mercedes)
Pole position GP Cina 2019: Valtteri Bottas (Mercedes)