iaminkuwait.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) gandeng pendukung petani menggelar pasar murah dengan mengusung tema “Cabai Murah”. Hal ini akan dilakukan hingga 16 Agustus 2024 untuk mengatasi gejolak harga pangan di pasar.
“Guna mengatasi gejolak harga pangan, Kementerian Pertanian menggelar kampanye cabai harga murah bagi petani. Produk yang dijual dalam usaha ini sebagian besar adalah cabai merah dan lada kacang merah,” ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat. . Andi Muhammad Idil Fitri dari Kementerian Pertanian memberikan keterangan di Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Jakarta, Idil mengatakan kampanye ini berlangsung selama empat minggu mulai 22 Juli hingga 16 Agustus di halaman belakang kantor Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian di Pasar Minggu.
“Kami telah bekerja sama dengan petani yang dikenal sebagai juara cabai untuk menjalankan kampanye cabai murah,” ujarnya.
Dijelaskannya, Petani Juara adalah mereka yang mendapat dukungan APBN dan menyisihkan sebagian hasil panennya untuk mempertahankan dukungan tersebut, khususnya di wilayah Jakarta.
“Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga cabai di pasaran dan memastikan masyarakat memiliki akses terhadap produk cabai berkualitas dengan harga lebih terjangkau,” kata Idil.
Selain manfaat bagi masyarakat, kolaborasi Kementerian Pertanian dan Petani Juara dapat membantu akses pasar yang lebih luas.
Dalam langkah ini, Kementerian Pertanian menetapkan harga jual yang lebih stabil dan adil bagi petani. Keuntungan juga lebih besar dengan memutus rantai pasok yang panjang.
Dalam kampanye cabai murah ini, Cabai merah dan cabai rawit merah dijual dengan harga pantas. Cabai merah keriting dijual dengan harga Rp 15.000 per 500g dan cabai rawit merah dijual Rp 15.000 per 250g.
“Kami mengirim sekitar 400 kilo cabai setiap hari dari berbagai daerah di Indonesia antara lain Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, dan NTB (Nusa Tenggara Barat),” jelas Idil.
Bukan hanya di lingkungan Kementerian Pertanian saja, tapi juga di lingkungan Kementerian Pertanian. Dilanjutkan Idil, kampanye cabai murah ini digelar di kampung halaman Petani Juara dan bermitra dengan Badan Keamanan Pangan (Bapanas) untuk didistribusikan ke beberapa kecamatan. Jakarta Idil mengatakan, tindakan ini tidak hanya membantu menstabilkan harga cabai di pasaran, tetapi juga memberikan kesempatan masyarakat mendapatkan cabai berkualitas dengan harga terjangkau.
“Dengan menggandeng Petani Juara, Kementerian Pertanian berharap dapat menjaga ketersediaan dan stabilitas harga cabai di Indonesia,” kata Idil.
Maryati, salah satu warga yang berbelanja di Aksi Cabai Murah, mengaku puas dengan pasar murah yang diselenggarakan pemerintah melalui Kementerian Pertanian.
Saya biasa belinya Rp 5.000, di sini saya dapat 1 tas seharga Rp 15.000, alhamdulillah,” kata Maryati.
Sementara itu, pada hari Rabu, 21:30 WIB, Secara nasional, harga eceran cabai keriting sebesar Rp44.300 per kilo (kg), sedangkan cabai rawit merah Rp66.650 per kilo.