iaminkuwait.com, JAKARTA – Profesor Kumba Digdowiseiso resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Dekan Universitas Nasional Ekonomi dan Bisnis (FEB) (Unas) Jakarta pada Kamis (18/04/2024). Pengunduran diri ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik terhadap permasalahan yang dihadapinya.
Kumba diketahui sempat dituding mencantumkan nama orang lain dalam publikasi ilmiah. “Pengunduran diri saya ini merupakan bentuk tanggung jawab akademik saya kepada Rektor Unas dan civitas akademika untuk tidak menghalangi pihak kampus dalam melakukan investigasi atas permasalahan yang saya hadapi,” kata Kumba di kampus Unas dalam keterangannya, Jumat. (19.4.2024).
Prof. Kumba menegaskan, tuduhan terhadap dirinya seperti yang ditulis salah satu media pada 11 April 2024 adalah salah dan tidak berdasar. Bahkan, Kumba menduga ada kesan pencabutan nama baik dan pembunuhan karakter.
“Saya sangat menjunjung tinggi integritas akademik, sehingga saya bersedia dan siap menjalani proses tuduhan, tuduhan, dan pencemaran nama baik yang ditujukan kepada saya sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang diatur oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, kata Kumba.
Kumba berharap semua pihak memiliki sikap obyektif dan rasional terhadap persoalan ini. Dia menegaskan menghormati prosedur penyelidikan internal yang diterapkan. Namun, ia merasa perlu menjelaskan permasalahan tersebut untuk melindungi perasaan istri dan kedua anaknya yang masih bersekolah.
Perlu ditegaskan, dalam tujuh hari sejak persoalan ini terungkap, saya sangat menghormati proses penyidikan internal, meski saya sadar setiap momen yang berlalu mengancam nama baik saya di media, tegasnya.