iaminkuwait.com, JAKARTA – Sebagai penyedia layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) terkemuka di Indonesia, Lintasarta telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Nokia, penyedia teknologi business-to-business (B2B) terkemuka. inovasi, pengembangan kolaboratif infrastruktur Data Center Interconnect (DCI) yang andal.
“Kami bangga menandatangani MoU ini dengan Nokia, pemimpin teknologi B2B yang inovatif untuk mengembangkan infrastruktur DCI untuk proyek GPU-as-a-Service dan penerapan multi-cloud di Indonesia,” kata CEO Lintasartan Bayu Hanantasena. Antara pada hari Sabtu. (17.08.2024).
“Kolaborasi ini memungkinkan kami menawarkan beragam layanan premium sekaligus memberikan pengalaman pelanggan yang unggul dengan latensi rendah dan konektivitas terabyte. Kami yakin kemitraan ini akan berperan penting dalam mendorong transformasi digital para pelaku industri nasional,” tambahnya. . .
John Harrington, Kepala Infrastruktur Jaringan Penjualan, Asia Pasifik, Nokia mengatakan Nokia adalah pemimpin pasar dalam konektivitas 800GE dan Terabyte dan menawarkan kecepatan interkoneksi tertinggi di seluruh portofolio optik dan IP yang luas untuk pelanggan pusat data dan penyedia layanan. berkata.
Berkat keahlian lokalnya yang telah terbukti dan rangkaian produk yang lengkap, pihaknya siap mendukung Lintasarta dalam menyediakan interkoneksi yang sangat andal, cepat, dan hemat biaya.
“Solusi optik dan IP multilayer Nokia juga menyediakan koneksi aman ke jaringan aman kuantum,” katanya.
Lintasarta mampu menawarkan pilihan layanan yang lebih luas untuk memenuhi beragam kebutuhan kliennya. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Lintasartan dalam inisiatif penting ini dalam semangat Indonesia yang saling memperluas.
Kemitraan strategis ini bertujuan untuk mendukung proyek GPU-as-a-Service dan penerapan multi-cloud di pasar Indonesia.
Melalui kemitraan ini, Lintasarta menjadi penyedia layanan konektivitas pertama di Indonesia yang memberikan kecepatan dan keandalan koneksi yang andal, menetapkan standar baru untuk layanan konektivitas IP di industri.
Hal ini termasuk Super Coherent Optics (PSE-6s) generasi keenam terbaru dari Nokia, yang menawarkan kecepatan panjang gelombang hingga 1,2 Tbit/s dan 800 Gbps untuk jarak jauh, dikombinasikan dengan IP 800 Gigabit Ethernet (800GE) yang sesuai dengan FP5 generasi kelima dari Nokia. . koneksi mendukung. Perutean silika.
Lintasarta percaya dalam menyediakan layanan koneksi B2B kepada perusahaan, instansi pemerintah dan pihak ketiga. Seiring dengan semakin cepatnya transformasi digital perusahaan industri nasional, permintaan akan koneksi latensi rendah, keamanan koneksi, penggunaan multi-cloud, dan layanan GPU semakin meningkat.
Lintasarta mendukung jaringan B2B dengan berbagai layanan, koneksi jaringan kelas atas dan koneksi jaringan aman untuk operator nasional.
Melalui jaringan inti optik 400G saat ini, Nokia melakukan peningkatan dengan 1,2 Tbps dan arsitektur IP super core 800GE.
Jaringan canggih ini memungkinkan pelanggan Lintasartan untuk menggunakan aplikasi berkinerja tinggi, termasuk komputasi awan, layanan multi-cloud, kecerdasan buatan (AI) dan GPU-as-a-service. Lintasarta mampu menawarkan layanan koneksi cepat dengan kualitas tinggi, keandalan, latensi rendah, dan keamanan jaringan yang ditingkatkan.
Melalui MOU ini, Nokia secara aktif mendukung pengembangan DCI untuk GPU-as-a-Service dan penggunaan multi-cloud, yang mencakup lapisan optik dan IP. Nokia juga menghadirkan arsitektur IP super-core 800GE yang menggabungkan router layanan dengan solusi optik jarak jauh 800 Gbps.
Selain itu, Nokia akan menghadirkan solusi jaringan optik aman untuk meningkatkan kesadaran akan jaringan aman kuantum dan mempercepat penerapannya di kalangan pelanggan Lintasartan.
