iaminkuwait.com, JAKARTA – Sutradara Hanung Bramantyo sedang menggarap proyek film terbarunya bertajuk Gowok Kamasutra Jawa. Film tersebut bercerita tentang fenomena dukun seksual di masyarakat Jawa.
Hanung menjelaskan, tema cerita film ini mengacu pada skenario dalam sastra Jawa berjudul Serat Centhini. Film “Gowok Kamasutra Jawa” menonjolkan aspek pendidikan seks yang menjadi salah satu topik yang diangkat dalam alur cerita.
“Jadi kalau dibilang film tentang (Serat) Centhini ya, tapi bukan tentang Centhini secara keseluruhan. Kami terlibat dalam pendidikan seks,” kata Hanung saat ditemui di lokasi syuting di Yogyakarta, suatu saat. Ada.
Hanung menjelaskan, dukun seksual yang dikenal dengan nama Gowok sudah ada sejak abad ke-14. “Pada abad ke-14, Laksamana Cheng Ho menjalin hubungan dengan raja-raja Jawa dan membawa serta seorang wanita bernama Goo Wok Niang yang tugasnya mengajar para bangsawan, khususnya raja,” jelas Hanung.
“Pada masa itu raja mempunyai beberapa istri, tidak hanya empat, ada sepuluh atau bahkan dua belas. Jadi Gowok ini mengajari raja ini cara menyenangkan hati wanita,” jelasnya.
Melalui film Gowok Kamasutra Jawa, Hanung bertujuan untuk menyampaikan peran laki-laki dalam kepuasan hubungan suami-istri yang dapat mempengaruhi keharmonisan dalam rumah tangga. “Itu masuk akal bagi saya dan tidak pernah dikomunikasikan kepada masyarakat umum,” katanya.
Film Jawa “Gowok Kamasutra” dibintangi oleh Reza Rahadian, Raihaanun, Lola Amaria, Ali Fikry, Nayla Purnama dan lainnya. Film yang digarap Hanung bersama perusahaan produksi MVP Pictures ini rencananya akan tayang di bioskop pada tahun 2025.
