iaminkuwait.com, JAKARTA – Mantan direktur olahraga Roma Gianluca Petracci menjelaskan alasan Juventus tidak memecat pelatih Massimiliano Allegri musim panas ini.
Pria Italia berusia 56 tahun itu mendapat tekanan yang semakin besar dalam enam bulan terakhir setelah Bianconeri-nya mulai meninggalkan pemenang Scudetto, Inter. Fans kini menuntut perubahan di akhir musim. Ada seruan agar Allegri dipecat.
Performa Juventus di bawah asuhan Allegri terus menurun dalam beberapa bulan terakhir. Si Nyonya Tua hanya memenangkan dua dari 14 pertandingan liga terakhir mereka.
Berkat penampilan mereka di paruh pertama musim, tempat Juventus di Liga Champions tidak terancam serius. Peluang Juventus gagal lolos ke Liga Champions sangat kecil.
Berbicara kepada TMW, dikutip Football Italia, Selasa (7/5/2024), Petracci memberikan alasan mengapa klub bisa memutuskan untuk tidak merekrut Allegri di musim panas, meski penampilan tim buruk dan hilangnya kepercayaan penggemar.
“Mereka telah memintanya pergi selama tiga tahun dan dia akhirnya menghormati kontraknya. Saya pikir dia akan bertahan tahun ini, karena dia memiliki kontrak yang penting dan kaya,” katanya.
Seseorang harus dibayar atau didorong untuk pergi, katanya. Entah apa rencana Juve, tapi Allegri merupakan pelatih dengan gaji 7 juta euro setahun atau sekitar Rp 121 miliar.
Kecuali Allegri memiliki klub internasional lain yang bersedia memberinya gaji sebesar itu, saya pikir sulit membayangkan Juve memecatnya. “Saya rasa Allegri tidak akan pergi karena itu,” ujarnya.