iaminkuwait.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan 28.415 peserta lulus dalam ujian nasional dasar (SNBT) untuk masuk perguruan tinggi kejuruan negeri (PTN). 257.256 pelamar.
“Dari 257.000 pendaftar, yang diterima sebanyak 28.000 peserta,” kata Ketua Rombongan Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nasional (SNPMB) Tahun 2024, Profesor Ganefri, di Jakarta, Kamis (13/6). 2024).
Dari total 28.415 peserta yang lolos SMK PTN melalui SNBT, sebanyak 5.730 peserta diterima sebagai pilihan pertama. Pemilu kedua diterima 4 ribu 216 orang, pemilu ketiga 11 ribu 478 orang, dan pemilu keempat 6 ribu 991 orang.
Sedangkan peserta yang menyelesaikan jalur PTN profesional pada jalur SNBT dengan KIP Kulia sebanyak 11.147 orang dari total 71.804 yang terdaftar.
Ganefry mengatakan, program pelatihan paling ketat di jalur SNBT tahun ini adalah untuk jenjang D3 dan D4. Berbeda dengan tahun lalu yang program sarjana diselenggarakan di program studi yang paling ketat, ujarnya.
Dijelaskannya, hal ini dikarenakan minat masyarakat untuk mendapatkan pendidikan profesi semakin meningkat, meski lebih banyak masyarakat yang lebih memilih kuliah di PTN Akademik dibandingkan politeknik.
Program pendidikan profesi yang diperketat pada SNBT tahun ini antara lain Farmasi (D3) Universitas Sebelas Maret dengan ketat 0,50 persen, Perawat Anestesi (D4) Universitas Sebelas Maret dengan ketat 0,50 persen, Kebidanan (D4) Universitas Padjajaran sebesar 0,53 persen dan memiliki Administrasi Bisnis ( D). Universitas Sebelas Maret sebesar 0,58 persen.
Hubungan Masyarakat (D3) Universitas Indonesia 0,63 persen, Teknik Sipil (D4) Universitas Negeri Yogyakarta 0,63 persen, Analisis Farmasi dan Makanan (D3) Universitas Sumatera Utara 0,69 persen, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (D4) ) Universitas Sebelas Maret 0,74 persen , Universitas Akuntansi Indonesia (D3) 0,76 persen dan Universitas Bisnis Kreatif (D4) Indonesia 0,77 persen.