Ada Penimbunan Bahan Pangan, Wamendag: Langsung Laporkan!

Radar Sumut, SURABAYA – Asisten Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengimbau masyarakat tidak ragu melapor ke aparat penegak hukum usai Ramadan.

Jerry mengatakan, Senin (22/2) di Surabaya, “Kami bekerja sama dengan Satgas Pangan Kementerian Perdagangan, provinsi, kabupaten/kota, serta aparat penegak hukum. Jika ada, harap segera lapor.” April 2024).

Dia mengatakan, jika ditemukan pelanggaran akan ditindak secepatnya sesuai aturan terkait. Penegakan dapat dilaksanakan dengan lebih baik jika masyarakat berperan dalam memantau dan mencegah penimbunan pangan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Saling mendukung, berpegangan tangan dan saling membantu, semoga semuanya baik-baik saja,” ujarnya.

Sementara itu, Jerry mengatakan upaya pemantauan ketersediaan pangan selama Ramadan hingga Idul Fitri terus dilakukan di seluruh wilayah. Ia berkata, “Saya biasa pergi setiap hari dan membeli minyak goreng, bawang putih, beras, dan telur, seperti sebelum ke Surabaya.”

Dia mengatakan, ketersediaan pasokan pangan pasca Ramadan masih terpantau aman. Kru di lokasi kejadian tidak menemukan jejaknya.

“Itu komitmen kami untuk berusaha merebut bola,” kata Jerry.

Bahkan harga tersebut disebut berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Misalnya minyak goreng Minyakita yang masih Rp 14.000 per liter.

Ia mengatakan Kementerian Perdagangan terus menyempurnakan langkah prakiraannya agar masyarakat tetap dapat dengan mudah membeli berbagai produk pangan di pasar dengan harga terjangkau. Yang terpenting adalah menjaga eksistensi Anda.

“Yang penting kita jangan biarkan apa-apa berakhir, tapi sekarang semuanya aman, dan itulah yang coba kita lakukan,” kata Jerry.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *