iaminkuwait.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kesepakatan antara Indonesia dan Kanada mengenai Kemitraan Ekonomi Komprehensif (ICA-CEPA) pada dasarnya telah selesai. Hal itu disampaikan Airlangga saat mendampingi Presiden Indonesia Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam rangkaian acara KTT APEC di Lima, Peru.
“Perundingan ICA CEPA sebagian besar telah selesai,” kata Airlangga dalam keterangan resmi, Sabtu (16/11/2024).
Airlangga menjelaskan, sesuai rencana, penandatanganan pernyataan bersama menteri yang menandai berakhirnya perundingan ICA CEPA dijadwalkan pada 2 Desember 2024, saat kunjungan Menteri Perdagangan Kanada Mary Ng ke Jakarta. Namun, menurutnya, masih ada beberapa bab yang belum terselesaikan dalam kesepakatan bersama kedua negara.
Lebih lanjut, dalam kesempatan pertemuan bilateral tersebut, Airlangga menyatakan bahwa Indonesia mendorong kerja sama yang lebih erat dengan Kanada, khususnya di empat sektor.
Pertama, mineral penting untuk mengoptimalkan investasi pada industri hilir nikel kendaraan listrik di Indonesia. Kemitraan ini akan meningkatkan penciptaan nilai dan lapangan kerja serta berkontribusi terhadap pencapaian target nol emisi.
Kedua, ketahanan dan kemandirian pangan untuk menjamin pangan bergizi dan menurunkan stunting di Indonesia. Prabowo menawarkan Kanada untuk bekerja sama di sektor pertanian dan perikanan budidaya melalui integrasi teknologi dan inovasi pertanian.
Ketiga, di bidang ketahanan energi, Indonesia menawarkan kerja sama penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kapasitas inovasi demi masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Hal ini untuk mendukung komitmen Indonesia untuk mencapai emisi net-zero pada tahun 2060, dengan nilai investasi sebesar US$1 triliun.
Keempat, di tengah meningkatnya ketegangan regional, Indonesia berharap dapat memperluas kerja sama pertahanan dan keamanan dengan Kanada dalam bidang kontra-terorisme, dukungan logistik, dan pengembangan industri pertahanan kedua negara.
Maklum, pertemuan Prabowo dengan Trudeau membahas berbagai opsi untuk meningkatkan kerja sama RI dan Kanada. Prabowo menyampaikan apresiasi atas kemajuan signifikan dalam negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif ICA CEPA antara Indonesia dan Kanada, yang menandai CEPA pertama Indonesia di Amerika Utara. Perjanjian tersebut diharapkan dapat memberikan peluang untuk meningkatkan perdagangan di sektor pertanian dan manufaktur serta memperkuat rantai pasokan.