iaminkuwait.com, JAKARTA – Perusahaan Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) menawarkan tahun 2025 modal negara (PMN) 1 triliun. Ketua Perum Perumnas Budi Saddeva Soediro mengatakan dana tersebut dimaksudkan untuk memperkuat permodalan guna memenuhi kewajiban modal kerja (MBR) yang diamanatkan pemerintah untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Perumnas menawarkan PMN tunai tahun 2025 Rp 1 triliun dengan klasifikasi tugas PMN, kata Budi, Senin (7/7/8) lalu, saat rapat dengan Komisi VI (RDP) DPR di Gedung DPR, Jakarta (7/7). /8). 2024).
Budi menjelaskan, PMN tersebut akan dimanfaatkan pada kawasan landlocked, perumahan yang terintegrasi dengan transportasi umum, pengembangan ekosistem kawasan, merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, dan mengisi kembali cadangan milik Perumnas.
Rincian unit yang dibangun (dari Rp 1 triliun dari PMN) sebanyak 3.180 unit dengan rincian 2.600 rumah dan 580 apartemen, kata Budi.
Budi mengatakan, 3.180 unit apartemen tersebut tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Jabodetabek 702 unit, Sumatera 424 unit, Jawa Tengah 814 unit, Jawa Timur 51 unit, dan Gedung Apartemen Millenium di Kemayoran 580 unit.
Budi berharap tindakan Perumnas bisa membantu mengurangi backlog yang pada tahun 2023, menurut Susenas, masih berjumlah 9,9 juta. “Kalau kita lihat, pertumbuhan rumah tangga baru mencapai 800.000 per tahun. Ini benar-benar menambah backlog di Indonesia,” kata Budi.