Akankah Manusia Ada Jika Medan Magnet Bumi tak Runtuh 500 Juta Tahun Lalu Lalu?

iaminkuwait.com, JAKARTA – Medan magnet bumi sangat penting bagi kehidupan. Tanpa medan magnet bumi, radiasi matahari akan mensterilkan planet ini.

Namun sebuah studi baru menunjukkan bahwa kita tidak akan berada di sini sama sekali jika medan magnet tidak sepenuhnya runtuh setengah miliar tahun yang lalu. 

Dilansir New Atlas, Selasa (5/7/2024), banyak faktor yang perlu diintegrasikan agar Bumi layak huni. Planet tidak hanya harus berada pada jarak yang tepat dari Matahari, tetapi juga harus berbatu, berair, mengandung bahan-bahan yang tepat untuk kehidupan, dan tentu saja, memiliki medan magnet yang kuat yang menghalangi radiasi berbahaya dari Matahari dan antarbintang. ruang angkasa. dari mencapai permukaan. 

Meskipun sebagian besar stabil, medan magnet bervariasi seiring waktu. Dalam sebuah studi baru, para ilmuwan dari Universitas Rochester, New York, Amerika Serikat (AS) telah mengidentifikasi titik terlemah dalam sejarah Bumi. Namun yang mengejutkan, hal ini tampaknya terjadi tepat sebelum kehidupan kompleks meledak, dan bukan secara kebetulan ketika terjadi kepunahan massal seperti yang Anda duga. 

Mineral purba dapat menyimpan rekor kekuatan medan magnet pada masanya, berkat partikel magnet yang dikandungnya. Para peneliti Rochester mengukur magnetisasi ini pada kristal feldspar dan piroksen, membandingkan sampel dari lebih dari dua miliar tahun lalu dengan sampel dari 591 juta tahun lalu. 

Mereka menemukan bahwa sampel yang lebih tua mencatat kekuatan medan magnet yang serupa dengan yang ada saat ini, namun sampel yang lebih muda menunjukkan bahwa medan magnet pada saat itu hanya tiga persen dari kekuatan saat ini. Ini adalah titik terlemah yang kami ketahui. 

Medan magnet yang melemah ini tampaknya telah bertahan setidaknya selama 26 juta tahun sebelum mulai mendapatkan kembali kekuatannya. Menurut penelitian tim sebelumnya, hal ini terjadi tepat ketika inti bumi mengeras dan menstabilkan medan magnet. 

Medan magnet yang lebih lemah berarti lebih banyak radiasi kosmik yang menembus lebih dalam ke atmosfer bumi, dan jika hal ini terjadi saat ini, kemungkinan besar akan memicu peristiwa kepunahan massal. Namun yang menarik, titik terendah dalam sejarah ini mungkin telah membantu nenek moyang semua hewan berevolusi. 

Periode Ediacaran adalah…

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *