Anak di Bawah 2 Tahun di Swedia Dianjurkan tak Gunakan Gadget

iaminkuwait.com, JAKARTA – Otoritas kesehatan Swedia baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi baru dan menyerukan pembatasan waktu layar bagi anak-anak dan remaja. Sesuai anjuran tersebut, anak di bawah usia 2 tahun dilarang menggunakan media digital.

Anak-anak yang lebih besar juga disarankan untuk membatasi waktu layar mereka antara satu hingga tiga jam tergantung pada usia anak atau remaja. “Kami berharap saran ini dapat mendorong keseimbangan yang lebih baik dan mencegah penggunaan layar yang bermasalah,” kata Direktur Jenderal Badan Kesehatan Swedia Olivia Wigzel, seperti dilansir Euronews pada Rabu (4/9/2024).

Badan tersebut merekomendasikan anak-anak di bawah usia dua tahun tidak boleh menggunakan layar sama sekali, sementara anak-anak berusia dua hingga lima tahun dibatasi satu jam sehari. Untuk anak usia 6-12 tahun, waktu pemakaian perangkat maksimal dibatasi satu hingga dua jam per hari.

Untuk anak usia 13 hingga 18 tahun, mereka disarankan menggunakan layar lebih dari dua hingga tiga jam sehari. Badan tersebut juga menyarankan untuk tidak membawa ponsel dan tablet ke kamar tidur pada malam hari, karena beberapa penelitian menghubungkan penggunaan layar sebelum tidur dengan kualitas tidur yang buruk.

Pada tahun 2019, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan sesuai dengan rekomendasi tersebut dan menekankan bahwa screen time, seperti menonton video, televisi, atau bermain game, tidak disarankan untuk anak di bawah usia satu tahun. WHO juga menambahkan bahwa screen time tidak boleh melebihi satu jam untuk anak usia 2, 3, dan 4 tahun.

Selain Swedia, Prancis juga mengambil langkah serupa untuk mengurangi screen time. Panel ahli yang ditunjuk oleh Presiden Prancis pada Mei lalu merekomendasikan agar anak-anak di bawah usia tiga tahun tidak boleh terpapar layar dan waktu anak-anak harus dibatasi secara ketat hingga usia 6 tahun.

Lebih dari 50.000 siswa akan terkena dampak dari upaya pelarangan ponsel di beberapa sekolah Perancis.

Penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang mengurangi waktu layarnya dapat membantu anak mengurangi ketergantungannya pada gawai. Sebuah penelitian di AS yang diterbitkan pada bulan Juni menunjukkan bahwa penggunaan orang tua dikaitkan dengan penggunaan layar dan penggunaan masalah di kalangan anak usia 12-13 tahun.

“Anak-anak dapat meniru perilaku orang tuanya dan dengan demikian mungkin meniru perilaku orang tuanya dalam menggunakan layar,” kata para peneliti.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *