Anggota DPR Puji Dividen BUMN yang Lebih Tinggi Dari PMN

iaminkuwait.com, JAKARTA — Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam mengapresiasi prestasi Menteri BUMN Erick Thohir dalam meningkatkan pembayaran dividen BUMN oleh pemerintah. Kontribusi dividen BUMN tahun 2020-2024 mencapai Rp 279,7 triliun atau lebih dalam lima tahun terakhir.

Besaran pembayaran dividen tersebut juga lebih tinggi dibandingkan penyertaan modal negara (PMN) tunai kepada BUMN periode 2020-2024 yang tercatat sebesar Rp 217,9 triliun. Mufti dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (4/8/2024), mengatakan pencapaian tersebut patut diapresiasi di tengah situasi perekonomian yang kurang baik, salah satunya akibat pandemi COVID-19.

“Saat ini porsi dividen dibandingkan PMN tunai adalah 56 persen berbanding 44 persen. Diperkirakan kumulatif dividen Rp 61,9 triliun lebih besar dari PMN. Ini tren positif, apresiasi untuk Pak Erick Thohir dan semoga tren ini kedepannya dapat dipertahankan dan dilanjutkan dengan baik,” ujarnya.

Mufti menjelaskan, untuk memastikan tren positif pembayaran dividen tetap terjaga, diperlukan beberapa langkah.

Pertama, memperkuat efektivitas pengelolaan dan pengawasan PMN, sehingga berdampak baik terhadap kinerja keuangan BUMN yang akan meningkatkan laba dan membayar bagi hasil kepada pemerintah.

Maklum, PMN banyak dialokasikan untuk pekerjaan negara, seperti listrik untuk desa, jalan tol, dan kredit usaha rakyat (KUR).

“Walaupun PMN sifatnya kerja, tapi ada yang punya misi sosial ekonomi besar, ada juga yang mendukung perluasan kinerja. Pendapatannya bisa terus meningkat,” kata mantan Ketua Umum ini. Hipmi Jawa Timur.

Kedua, lanjutnya, terus memperkuat manajemen risiko pada seluruh aktivitas bisnis dan operasional BUMN. Dengan begitu, BUMN bisa mengurangi risiko bisnis agar tidak merugikan keuangan perusahaan.

“Manajemen risiko yang baik akan memastikan BUMN dapat mengurangi potensi permasalahan yang dapat berdampak negatif terhadap operasional dan bisnis perusahaan. Dengan demikian, kinerja keuangan akan tetap terjaga dengan baik, pendapatan meningkat, dan ruang peningkatan dividen negara semakin luas. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *