Apa Hewan Terbesar yang Pernah Berjalan di Bumi?

Radar Sumut, JAKARTA – Saat ini kita hidup di bumi bersama hewan terbesar yang pernah hidup, paus biru. Paus biru merupakan mamalia laut raksasa yang panjangnya mencapai 33,5 meter dan berat lebih dari 150.000 kilogram.

Namun, jika menyangkut hewan yang hidup di darat, hewan yang hidup jauh lebih besar daripada hewan raksasa saat ini.

IFL Science melaporkan pada Jumat (26/4/2024) bahwa hewan darat terbesar yang pernah hidup di planet ini dipegang rekor yang saat ini dipegang oleh Patagotitan mayurm, yang panjangnya 37 meter. Bobotnya diperkirakan mencapai 70 ton atau 70 ribu kilogram.

Jumlah tersebut setara dengan 10 gajah Afrika, spesies liar terbesar yang hidup saat ini. Meski lebih panjang dari paus biru, dinosaurus berbobot berat ini jauh lebih ringan dan tidak sebesar paus biru.

Kelas berat prasejarah tersebut adalah sauropoda, subkelompok dinosaurus yang dikenal karena lehernya yang sangat panjang dan ekornya yang sama panjang, serta empat kakinya yang mirip belalai yang menambatkan mereka ke tanah seperti pilar. Anggota terkenal lainnya dari kelompok ini termasuk Diplodocus, Brontosaurus, dan Patosaurus.

Sesuai dengan namanya, walikota Patagotitan tinggal di wilayah Patagonia di Argentina selatan saat ini. Bukan suatu kebetulan, daratan ini juga merupakan rumah bagi Argentinosaurus tyrannosaurus, yang sebelumnya dianggap sebagai dinosaurus terbesar sebelum ditemukannya Patagotitan mayrum.

Beberapa orang berpendapat bahwa Argentinosaurus lebih besar dari Patagotitan, dan oleh karena itu harus mempertahankan mahkotanya sebagai hewan darat terbesar yang pernah ada. Sejujurnya, perkiraan ukuran pada dasarnya adalah perkiraan.

Sampel lengkap belum pernah ditemukan, dan pengukuran didasarkan pada sisa-sisa yang tidak lengkap, sehingga hanya menyisakan sedikit ruang untuk kesalahan.

Enam fosil spesies raksasa ini ditemukan di Patagonia dan pertama kali digunakan untuk mendeskripsikan spesies tersebut pada tahun 2017, sehingga mengejutkan para ilmuwan dan masyarakat. Sedimen di sekitar sisa-sisa menunjukkan bahwa mereka hidup sekitar 100 juta tahun yang lalu pada periode Kapur.

Tergantung pada bentuk dan panjangnya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *