Apa Itu Lavender Marriages yang Ramai Diperbincangkan Warganet?

iaminkuwait.com, JAKARTA – Kata pernikahan lavender sedang menjadi perbincangan di jejaring sosial. Banyak pengguna media sosial, khususnya TikTok, yang membagikan beberapa kisah nyata pernikahan lavender untuk menutupi kecenderungan seksis mereka.

“Banyak orang sekarang mengadakan pernikahan lavender untuk menyembunyikan seksualitas mereka. Ini berdasarkan kisah nyata. Rekan kerja saya percaya bahwa dia menikahi istrinya yang baru dia kenal selama sebulan karena ibunya memintanya untuk menikahinya. “Lalu dia menikah dan punya dua anak, tapi kadang selingkuh dengan pasangan gaynya,” kata akun @charisca** dalam unggahan TikTok.

Jadi apa itu pernikahan lavender? Majalah Young Spring memberitakan pada Rabu (18/9/2024) bahwa pernikahan lavender merupakan konsep pernikahan untuk menyembunyikan hubungan pasangan sesama jenis. Istilah yang pertama kali muncul pada awal abad ke-20 ini mengacu pada pernikahan antara pasangan yang berbeda jenis kelamin untuk menghindari pengucilan sosial di masyarakat.

Sederhananya, pernikahan lavender adalah pernikahan antara pasangan sesama jenis seperti laki-laki gay dan perempuan lesbian, atau bisa juga antara pasangan biseksual dan gay atau pasangan transgender dan gay. Sebelum tahun 1969, di Hollywood, konsep ini sudah lama digunakan oleh para selebritis untuk menyembunyikan orientasi seksualnya. Selebritis era seperti Nancy Spanyol, Robert Taylor dan Barbara Stanwyck, serta aktor Rock Hudson dikabarkan menikah dengan warna lavender.

Namun, dengan diterimanya LGBT, prevalensi pernikahan lavender di Hollywood dan negara-negara Barat telah menurun secara signifikan. Mereka kini terang-terangan heteroseksual tanpa harus menyembunyikan diri.

Menurut India Today, pernikahan lavender memiliki dampak pribadi dan sosial yang besar. Meskipun pernikahan menawarkan kelegaan, pertanyaan tentang identitas sering kali muncul. Selain itu, individu dalam pernikahan lavender mungkin mengalami konflik internal dan kesalahpahaman.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *