iaminkuwait.com, JAKARTA – Arifin Tasrif berhenti menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Bahlil Lahdalia berada di tempatnya.
Pertanyaannya, ke mana Arifin selanjutnya? Dia adalah tokoh nasional dengan pengalaman yang kaya Mungkin dia ingin bertani.
“Istirahat sebentar, setelah itu baru beraktivitas kecil-kecilan. Saya ingin jadi petani di Jawa Barat (Jabar),” kata pria berusia 71 tahun dari Kementerian ESDM itu, Senin (20/ 8/2024).
Sebelumnya, Arifin banyak melakukan pekerjaan penting Selain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, ia juga menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Tepatnya pada bulan Juni 2017 hingga Oktober 2019
Sebelumnya beliau juga pernah memimpin Petrokimiya Gresik dan Popuk Indonesia Holding Company. Ia merupakan Direktur Utama Pupuk BUMN yang pertama setelah upacara yang diselenggarakan Kementerian BUMN Saat itu ia ditugaskan mengkoordinasikan produksi dan distribusi lima perusahaan pupuk nasional.
Usai menggantikan Bahlil di Kementerian ESDM, Arifin menyampaikan beberapa hal penting. Ia mengawali pernyataannya dengan menyinggung transisi kekuasaan. Upaya untuk mencapai hal ini terus dilakukan sejak Perjanjian Paris 2019. Ia mengatakan Indonesia bersyukur memiliki sumber daya yang melimpah.
Arifin mengatakan Kementerian ESDM mempunyai peran penting dalam menyediakan energi bersih, menjaga ketahanan energi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya alam yang ada.
Ia kemudian membahas penurunan produksi minyak dalam negeri. Negara ini sedang menghadapi sesuatu Menurutnya, terdapat inisiatif strategis untuk mencari sumber daya baru, mengoptimalkan sumber daya yang ada, dan solusi dengan pengalaman yang diterapkan oleh calon mitra.
Yang tidak kalah penting, lanjut Arifin, adalah upaya perbaikan kebijakan tersebut sehingga menantang daya tarik investasi di sektor hulu minyak dan gas. Selain itu, perlu dilakukan langkah-langkah peningkatan efisiensi agar impor bisa dikurangi dan beban subsidi juga bisa dikurangi, kata pejabat negara berusia 71 tahun itu.
Ia juga menyampaikan informasi mengenai penemuan sumber gas baru. Ada geng Ganal Utara di Kalimantan Timur Produksi diperkirakan akan dimulai pada 2027-2028
Lalu blok Andaman Diperkirakan akan diproduksi pada tahun 2030. Kini pemerintah juga menuntut Blok Messel bisa diproduksi paling lambat 1 Januari 2030.
“Banyak permasalahan yang harus kita selesaikan. Makanya kita perlu membangun infrastruktur energi. Ini tantangan kementerian ini, bagaimana kita membangun infrastruktur energi agar keberadaan energi terjamin. Ketahanan energi bagi negara kita .
Saat ini, lanjutnya, beberapa proyek transmisi gas telah selesai dikerjakan. Jaringan ini terhubung dari ujung Sumatera hingga ujung Jawa “Kami berharap bisa menyelesaikannya pada tahun 2028,” kata Arifin.
Ia juga menyinggung proses hilirisasinya. Terbuat dari nikel, tembaga, aluminium Indonesia mempunyai sumber daya yang cukup untuk produk-produk tersebut
Jawab Bahl. Ia berharap kerja sama yang lebih erat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dia hanya bertugas selama dua bulan. Maka di saat seperti ini kerja sama menjadi sangat penting
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Satu hal yang saya minta kepada bapak dan ibu di sini adalah kita bekerja sama. Yang baik yang kita simpan, yang kurang baik tolong diberikan kepada saya, kata Chitra kelahiran Maluku di tengah-tengah.
Terlebih lagi, dia adalah orang pertama yang meminta maaf jika gaya bahasanya menjadi kasar selama dua bulan ke depan. Menurut Bahlil, hal ini disebabkan oleh karakter Indonesia Timur. Pada dasarnya, saya berharap tidak ada yang tersinggung
Kemudian, ia harus mengoptimalkan peningkatan oil lift berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Pravo Subianto. Khususnya pada sumur-sumur tidak aktif (reaktif) yang dilaporkan SKK Migas
“Jadi Bu Dirut Pertamina (Nike Vidyawati), kita harus bicara secara detail. Karena koleksi kita terus berkurang, konsumsi meningkat, impor terus meningkat, bahan kita ada. Kalau ada masalah dengan regulasi, bagaimana kalau “Kita ubah apa yang disediakan negara agar kita bisa kompetitif,” kata Bahlil.
Ia juga menyebut nama Dwi Soetijupto, Kepala SKK Migas. Ia meminta informasi lengkap menyusul pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif sebelumnya. Hal ini terkait dengan impor LPG
Instruksi Pak Presiden Pravo dan Pak Jokowi: Segera kita bangun hilirisasi LPG. Sekarang Dirut Pertamina, jangan sampai harga LPG dalam negeri lebih murah dari impor. untuk diselesaikan dalam dua bulan. “Mari kita duduk bersama. Tidak ada perbedaan harga $50 atau $60. Ini berarti ada peluang untuk impor.”
Dia tidak banyak bicara soal mineral dan batu bara Ia hanya meminta semua pihak meneruskan hal-hal baik dan program-program baik yang telah dibangun di era Arifin. Terakhir, dia meminta seluruh Direktur Jenderal Kementerian ESDM tetap berkantor di Kementerian ESDM.