iaminkuwait.com, JAKARTA — Cuplikan video terbaru “The Tonight Show” yang dipandu Jimmy Fallon menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar BTS. Banyak yang memprotes video tersebut karena dianggap mengatasnamakan pertarungan BTS.
Video 19 kedua dibuka dengan kue berwarna ungu yang dihias dengan logo grup K-Pop BTS. Video kemudian diperbesar memperlihatkan Fallon bersama produser musik sekaligus kekasih Selena Gomez, Benny Blanco.
Keduanya terlihat menempelkan sapu tangan berwarna putih di kancing bajunya, layaknya pria yang hendak makan di restoran. Blanco kemudian tertangkap kamera 360 derajat di tengah kue ungu berlogo BTS. Setelahnya, Fallon dan Blanco menyantap kue sambil diawasi kamera 360 derajat.
“Open Wide, @itsbennyblanco & Jimmy???? @bts_bighit #FallonTonight,” tulis akun resmi X Tonight Show saat mengunggah videonya, Rabu (1/5/2024), seperti dilansir Koreaboo, Jumat (3/5/ 2024).
Hingga saat ini, video tersebut telah dilihat 1,1 juta kali dan mendapat 557 komentar. Banyak dari kiasan ini berasal dari tentara.
Beberapa anggota TNI terlihat mengutarakan kebingungannya di kolom komentar. Mereka tak habis pikir kenapa Fallon dan Blanco menggunakan logo BTS pada kue yang mereka makan dan menamai akun resmi BTS, padahal unggahan tersebut tidak ada hubungannya dengan BTS.
Di sisi lain, banyak pula kalangan tentara yang memprotes tindakan Fallon dan Blanco di film tersebut. Mereka mengira Fallon dan Blanco hanya menggunakan nama BTS untuk bertarung.
“Kita harus menghapus semua hubungan mereka dengan BTS. Tentara menulis (BTS) untuk sampulnya.”
Banyak orang yang tidak suka jika BTS bergabung dengan Fallon dan Blanco. Pasalnya, mereka takut kontroversi yang kerap menyelimuti Fallon dan Blanco akan merendahkan nama BTS.
Seperti diketahui, Fallon dituding mendukung Zionisme, sebuah ideologi yang kini banyak menuai kritik karena tindakan Israel terhadap warga sipil di Palestina, khususnya Gaza. Hal ini tentu bertentangan dengan upaya banyak tentara selama bulan-bulan ini untuk menjauhkan Hybe dari Zionisme.
“Saya ingat bulan November ketika Dewan Propaganda Zionis bermain dan pasukan keamanan mereka memprofilkan tentara yang mengenakan jilbab di acara mereka,” kata tentara lainnya.