Astra Agro Lestari Fokus ke Peremajaan Kelapa Sawit Tahun Ini

Radar Sumut, JAKARTA – PT Astra Agro Lestari Tbk berencana mengeluarkan belanja modal (capex) sekitar Rp1,3 triliun hingga Rp1,4 triliun pada tahun ini. Sekitar 50 persen dananya akan digunakan untuk merehabilitasi atau menanam kembali perkebunan kelapa sawit.

“Yang utama adalah replanting sekitar 600 miliar hingga 700 miliar dram. Tergantung kita pakai apa,” kata Presiden PT Astra Agro Lestari Santosa dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Capex, kata dia, juga akan digunakan untuk pemeliharaan berkelanjutan. Ini mencakup transportasi, pilihan transportasi, dan banyak lagi. Ia menjelaskan secara gamblang bahwa tahun ini fokusnya adalah penanaman kembali.

“Pokoknya replanting, kalau harga pupuk naik bisa mahal, kalau diketahui minyaknya naik pasti naik. Yang kedua perbaikan pabrik, peralatan pendukung. , lalu transportasi, angkutan, dan lainnya,” jelas Santosa.

Ia mengatakan, total pendapatan PT Astra Agro Lestari pada tahun lalu sebesar Rp 21,83 triliun. Indikator ini mengalami penurunan sebesar lima persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan ini diperkirakan akan mempengaruhi laba bersih Perseroan. Perseroan mencatatkan laba dari pemegang saham sebesar Rp1,06 triliun, turun 38,8 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp1,73 triliun.

Meski menghadapi banyak tantangan, ia mengatakan perusahaan optimistis dapat menyongsong masa depan industri kelapa sawit. Dikatakan pula bahwa cara menghilangkan tanaman tua adalah dengan terus melakukan penanaman kembali.

“Pada tahun 2023, perusahaan berhasil merenovasi lahan seluas 4.713 hektar dengan tanaman berkualitas tinggi hasil penelitian dan pengembangan kami. “Ini adalah cara perusahaan meningkatkan produktivitas jangka panjang,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *