Radar Sumut, JAKARAT — Sebagai negara daratan yang menjadi penghasil ikan terbesar, menurut Kementerian Air dan Perikanan, pada tahun 2023, produksi ikan di Indonesia mencapai 24,7 juta ton. , meningkatkan kebahagiaan nelayan melalui literasi keuangan dan transaksi keuangan menjadi salah satu perhatian utama pemerintah pada tahun ini. Untuk membantu pemerintah dalam hal ini OJK dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan, Asuransi Astra menyelenggarakan edukasi keuangan dan transaksi keuangan bagi nelayan di Desa Tanjung Pasir, Tangerang pada hari ini (23/04) bertepatan dengan Hari Nelayan Nasional. itu telah tiba. pada bulan April. .
Guna meningkatkan kecepatan pencapaian tujuan inklusi keuangan di Indonesia yang harus mencapai 90 persen pada tahun 2024, dimana pada tahun 2022 hasil Statistik Literasi Keuangan dan Informasi Keuangan Nasional (SNLIK) menunjukkan statistik informasi keuangan masyarakat Indonesia. 49,68%. , Dalam proyek ini Asuransi Astra memberikan edukasi keuangan kepada para nelayan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai pengelolaan keuangan yang benar agar mereka dapat bertahan dalam jangka panjang dan menghadapi risiko-risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari yang ditimbulkan oleh Lingkungan kepada masyarakat. Manajer Departemen Asuransi Astra, Abdullah Kholifa.
Dalam pemaparannya, Kholif mengingatkan akan pentingnya manajemen risiko terhadap kejadian yang tidak terduga, seperti memberikan asuransi bagi Anda dan keluarga, mengingat penangkapan ikan merupakan usaha yang penuh dengan risiko seperti bencana, kecelakaan di laut dan penangkapan ikan yang selalu modern. Selain itu, sistem pengelolaan keuangan ini tidak hanya fokus pada biaya penangkapan ikan, namun juga pengelolaan keuangan masing-masing nelayan agar mencapai keberhasilan yang setara.
Pada saat yang sama, Asuransi Astra juga memberikan pendanaan melalui asuransi kecelakaan diri Garda Me Micro bagi seluruh peserta yang berprofesi sebagai nelayan. Pengaturan ini tidak hanya meningkatkan akses masyarakat terhadap produk keuangan, namun juga bertujuan untuk memberikan pengalaman asuransi kepada nelayan sehingga mereka akhirnya memahami manfaat yang diberikan kepada mereka untuk mengurangi dampak kecelakaan serius, terutama saat bekerja.
“Perencanaan keuangan tidak hanya penting dari sudut pandang profesional tetapi juga penting dalam pengambilan keputusan nelayan dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap melalui edukasi dan inklusi keuangan yang diberikan oleh Asuransi Astra, para nelayan dapat mengembangkan kebiasaan baru dalam mengelola uang dalam jangka panjang untuk memberikan kesejahteraan bagi diri dan keluarganya. “Kami juga berharap Garda Me Micro yang kami kembangkan dapat bermanfaat dan memberikan pengalaman positif yang pada akhirnya meningkatkan kesadaran para nelayan untuk menggunakan produk asuransi dan produk keuangan lainnya sesuai kebutuhan untuk mendapatkan ketenangan pikiran. sepanjang waktu. ujar VP Governance, Risk Management, Astra Insurance Compliance dan Sekretaris Perusahaan, Djoko Nugroho Anindito dalam siaran persnya.
