Baby Blues dan Depresi Setelah Melahirkan Ternyata 2 Kondisi Berbeda, Ini Penjelasannya

iaminkuwait.com, JAKARTA – Baby blues dan depresi pasca melahirkan merupakan dua kondisi yang berbeda. Psikolog klinis dari Institut Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo S.Psi, M.Psi, mengatakan perbedaannya terlihat dari lamanya waktu.

Vera menjelaskan, baby blues merupakan masalah psikologis yang dapat menimbulkan perasaan sedih, marah, dan cemas pada wanita yang baru saja melahirkan. Kondisi ini biasanya berlangsung sehari hingga dua minggu. Sedangkan perasaan sedih yang terjadi akibat depresi pasca melahirkan, lanjutnya, bisa berlangsung hingga beberapa bulan.

Menurutnya, ibu yang mengalami baby blues bisa mengalami perubahan emosi seperti mudah tersinggung, mudah menangis, mudah cemas, dan mudah lelah. Pada ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan, gejala perubahan emosinya lebih kuat. Gejala depresi pasca melahirkan bisa berupa perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat, sulit tidur, dan sulit melakukan aktivitas sehari-hari, kata Vera, akhir pekan lalu.

Menurutnya, kondisi baby blues juga bisa berkembang menjadi depresi pasca melahirkan sehingga memerlukan penanganan profesional seperti terapi psikologis dan pengobatan.  Vera mengatakan, kondisi baby blues dan depresi pada ibu pasca melahirkan dapat berdampak buruk bagi kesejahteraan ibu dan bayinya.

Ibu yang mengalami gangguan psikologis dapat mengalami kelelahan akibat kesulitan tidur sehingga kondisi umumnya menurun. Dalam kondisi seperti itu, ibu akan kesulitan dalam merawat bayinya.

Vera mengatakan pemberian ASI eksklusif dan bonding antara ibu dan bayi juga bisa terganggu jika ibu mengalami baby blues atau depresi pasca melahirkan. “Hal ini dapat berdampak pada hubungan ibu dan bayi, termasuk kesulitan dalam berinteraksi dan perkembangan keterampilan bayi. Bayi yang ibunya mengalami baby blues berkepanjangan bisa saja mengalami keterlambatan tumbuh kembang,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *