Bandara Baru Ini Layani 1.000 Penumpang Selama Libur Lebaran

iaminkuwait.com, KEDIRI – PT Angkasa Pura I selaku operator Bandara Dhoho Kediri Jawa Timur mengungkapkan, antusiasme penumpang untuk naik pesawat saat Idul Fitri cukup positif hingga H+6 Idul Fitri 2024. . General Manager Bandara PT Angkasa Pura I Dhoho Kediri I Nyoman Noer Rohim mengungkapkan dari catatan yang ada, 1.155 penumpang dan delapan pergerakan pesawat di bandara bersandi DHX itu.

Syukurlah pelayanan penerbangan di DHX aman dan lancar dengan jumlah penumpang tercatat 1.155 penumpang pada Selasa 16 April 2024. Rincian penumpang berangkat 513 orang dan penumpang datang 642 orang, ujarnya, Rabu (18/4/2024). ) ).

Pada masa transit Idul Fitri 2024, AP I berkomitmen menyediakan fasilitas bandara dan staf yang siap melayani yang terbaik guna menjadikan pengguna jasa nyaman, aman dan berkesan saat menggunakan layanan transportasi udara di Bandara Dhoho.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengambil keputusan terkait bahwa Bandara Dhoho Kediri akan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kediri pada khususnya dan masyarakat Jawa Timur pada umumnya.

Bandara Dhoho Kediri resmi beroperasi mulai Jumat (5/4/2024) dengan penerbangan pertama yaitu Citylink Maskapai Jakarta-Kediri dan sebaliknya.

Khusus penerbangan perdananya pada 5 April 2024, setelah itu CityLink rute Jakarta-Kediri akan beroperasi rutin dua kali dalam seminggu, yakni setiap Selasa dan Sabtu.

Berdasarkan laman Kementerian Perhubungan, bandara di Kabupaten Kediri ini memiliki kode penerbangan International Civil Aviation Organization (ICAO) WARD dan International Air Traffic Association (IATA) dengan kode penerbangan DHX.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Praman mengatakan, pengoperasian bandara ini mempunyai kepentingan strategis bagi pengembangan perekonomian dan pariwisata di wilayah Kediri Raya dan sekitarnya seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Jombang dan daerah lainnya.

“Kami sangat berharap dengan beroperasinya Bandara Dhoho ini dapat memacu perkembangan perekonomian lokal dan menjual produk-produk unggulan di wilayah Kediri Raya, khususnya di Kabupaten Kediri,” kata Bupati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *