Bandara Sam Ratulangi Aktifkan AEC Hadapi Keadaan Darurat

Radar Sumut, MANADO – PT Angkasa Pura Airport Sam Ratulangi (Samrat) Manado meluncurkan Airport Emergency Committee (AEC) untuk menangani darurat bandara akibat erupsi Gunung Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Pulau Sitaro, Sulawesi Utara ( Sulut).

Emergency Management Committee merupakan komite yang dibentuk dari perwakilan seluruh instansi/satuan kerja di dalam dan sekitar bandara yang terlibat dalam menghadapi situasi darurat seperti saat ini, kata GM Bandara Samrat Maya Damayanti, di Manado, Jumat (19/4). /2024).

Maya mengatakan Bandara Sam Ratulangi telah mengaktifkan AEC di lobi keberangkatan untuk memantau perkembangan dan penanganan penumpang serta berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Menyusul penerapan penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado akibat erupsi Gunung Ruang, penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi berlanjut pada hari kedua. Tindakan ini berdasarkan Notam atau Peringatan kepada Penerbang bernomor A1010/24 NOTAMR A1009/24.

Hingga hari kedua, letusan Gunung Ruang yang semakin meningkat membuat penerbangan terhambat, kata Maya.

Angkasa Pura sendiri melakukan uji kertas di beberapa titik langit setiap jamnya untuk observasi lapangan sebaran abu vulkanik letusan gunung berapi luar angkasa.

Hingga Jumat pagi, kata Maya, sebaran abu vulkanik masih cukup tinggi. Namun, sore ini kami berharap bisa dikurangi agar landasan pacu bisa dibersihkan.

Hasil laporan uji kertas dari Angkasa Pura dan laporan perkembangan dari BMKG yang selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Otband Wilayah VIII dan Airnav, nantinya dapat menjadi penentu apakah operasional Bandara Sam Ratulangi dapat dibuka kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *