iaminkuwait.com, SERANG — Kantor Pajak Daerah (Bapenda) Banten menggelar Pameran Monitoring Elektronik Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Tahun 2023 di UPTD Rabu pada Senin, 24 Juni 2024.
Direktur Bapenda Banten Danny Hermawan mengatakan, target 50 persen ditetapkan hingga akhir semester I dan realisasi tahun ini melebihi target tersebut. “Capaian tahun lalu lebih baik, tentunya kita berharap banyak hal yang direncanakan sesuai dengan harapan kita,” ujarnya kepada wartawan.
“Dinamika saat ini yang perlu dicermati adalah dari sisi pajak daerah, posisi PKB saat ini masih di urutan 43, BBNKB di urutan 44,” imbuhnya.
Danny melanjutkan, fenomena ini perlu diperangi, namun Bapenda Banten ingin berupaya mencapai tujuan tersebut. “Saya sampaikan, diharapkan bapak dan ibu fokus pada capaian-capaian terbaik, mengingat beberapa UPT harus terus mempromosikan prestasinya. Padahal secara umum aman,” ujarnya.
“Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan kita bersama. Indikator ETPD yang akan kami sajikan merupakan bagian integral dari strategi yang direncanakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pajak Bapenda Banten Iswandi menegaskan, pada semester I ada beberapa kasus pencapaian target 50 persen, secara keseluruhan rata-rata mencapai 47-48 persen. Namun ada beberapa hal yang bisa direkomendasikan kepada OPT pada minggu ini untuk melakukan razia, melakukan pertemuan atau pendekatan untuk mengoptimalkan persentase kenaikan pelaksanaan tujuan tersebut.Untuk registrasi kendaraan baru harus segera diproses dokumennya, ujarnya . dia menjelaskan.
Di sana, Sekretaris Bapenda Banten Rita Prameswari mengaku upaya yang dilakukan mulai dari penggerebekan, interaksi dengan BJ, kerja sama dengan Polda Metro. “Kami tetap optimis dengan pelaksanaan upaya optimalisasi,” singkatnya menegaskan.
Tak sampai disitu saja, kata Rita, Bapenda Banten juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam pengambilan sampel. “Pengambilan sampel dan penambahan jam kerja merupakan prestasi kami dalam meningkatkan pendapatan. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan pihak kepolisian,” tegasnya.
Diakhir wawancara, Kepala Divisi Rembang Bapenda Banten Astri menjelaskan bahwa ETPD saat ini menjadi pilihan masyarakat terhadap layanan PKB. “Tujuan kami persentasenya harus meningkat setiap tahunnya, mulai tahun 2021 akan ada peningkatan. Ini menjadi alternatif jika wajib pajak kesulitan dengan layanan Samsat,” ujarnya.
Diketahui, saat ini pertumbuhan indeks digitalisasi pada tahun 2023 sebesar 97,9 persen. Saat itu, Kepala Bapenda Banten juga menilai 12 UPTD dapat meningkatkan pendapatan nonmoneter. (Adv).