Bantu Pompanisasi, Mentan Pacu Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun

Radar Sumut, JAKARTA — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan penerapan program pemompaan dapat meningkatkan indeks tanam padi (IP) petani di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), yang sebelumnya hanya mampu membeli satu unit padi. atau dua, akan berupaya meningkatkannya menjadi tiga kali setahun.

Amran saat melakukan kunjungan kerja meninjau langsung pelaksanaan pemompaan padi di Desa Trepan, Kecamatan Babat, mengatakan: “Kami menyasar para petani Lamongan yang sebelumnya hanya bisa menanam satu atau dua kali sehari dengan menggunakan program pemompaan. ”, Lamongan, Jumat (19 April 2024).

Amran, dalam keterangan resmi di Jakarta, mengatakan pihaknya menargetkan Bupati Lamongan mampu meningkatkan produksi beras hingga 380.000 ton. Oleh karena itu, pihaknya mendorong optimalisasi pengairan sawah di kawasan itu melalui sistem pompa.

“Kita melakukan pemompaan, seperti yang kita lihat tadi, ini bisa mengairi sawah seluas 16.000 hektar, total luas yang melalui (saluran pipa) sekitar 22.000 hektar dan bisa meningkatkan produksi hingga 380.000 ton,” jelas Amran. .

Mentan berpendapat, pemompaan air akan berdampak pada peningkatan produksi dan peningkatan tersebut tentunya akan berdampak pada kesejahteraan para petani. Selain itu, juga dapat membantu meningkatkan pasokan beras daerah untuk cadangan nasional.

Selain itu, pemompaan air, kata Menteri Pertanian, dapat mempercepat penanaman untuk mengatasi dampak fenomena El Niño yang terjadi di seluruh dunia.

“Dampak dari pemompaan ini adalah kesejahteraan petani meningkat, produksi meningkat, yang kemudian dapat menarik lebih banyak tenaga kerja, dan sebagainya,” jelas Amran.

Amran sebelumnya telah menyerahkan alat dan mesin pertanian (alsintan) senilai total Rp 200 miliar kepada petani dan Yayasan Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di 21 kota atau kabupaten di Jawa Timur untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Amran menyerahkan bantuan tersebut saat mengarahkan Panggilan Alarm Serah Terima Alsintan di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Kamis (18 April).

Bantuan disalurkan berupa 3.700 pompa ke Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, 67 unit dipersembahkan untuk Bupati Lamongan. Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Perdesaan (Dirjen PSP) Kementerian Pertanian Ali Jamil mengatakan Kabupaten Lamongan memiliki lahan kering seluas 30 ribu hektare dari total lahan sawah seluas 94.460 hektare.

“Tentunya semuanya akan kita sentuh dengan program pemompaan. Melalui program ini, air akan mengairi lahan kering dan indeks tanam serta produktivitas pertanian juga akan meningkat,” jelas Ali.

Ali menjelaskan, program pemompaan ini akan mengairi sawah yang baru ditanam sebanyak satu kali, sehingga meningkat menjadi dua atau bahkan tiga kali panen per tahun.

“Kita punya potensi hujan 3 juta hektare. Rata-rata hanya satu pohon yang ditanam di tanah tadah hujan setiap tahunnya. Kemudian karena El Nino, beberapa proyek gagal. “Untuk itu, sebagai alternatif, kami mengembangkan pompa untuk menyuplai air ke sawah petani,” jelas Ali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *