iaminkuwait.com, JAKARTA – Bau kapak tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan pada diri sendiri, tapi juga orang lain. Sayangnya, beberapa masalah bau senjata tidak bisa diatasi hanya dengan deodoran saja.
Bau senjata yang masih tersisa dilontarkan oleh beberapa pengguna TikTok. Mereka melaporkan bahwa ketiak mereka berbau bahkan setelah mandi dan menggunakan deodoran.
Mengetahui hal tersebut, dr Sina Ghadiri membagikan trik sederhana untuk mengatasi bau ketiak yang membandel. Caranya adalah dengan mengoleskan asam glikolat pada kulit lengan. Asam glikolat adalah bahan aktif yang tersedia dalam produk perawatan kulit yang dijual bebas.
“Tidak ada yang salah dengan deodoran, namun sebagian orang masih kesulitan mengontrol baunya saat menggunakannya,” kata dr Ghadiri, seperti dilansir Express, Kamis (23/5/2024).
Secara umum asam glikolat merupakan salah satu jenis asam alfa-hidroksi (AHA) yang berasal dari tebu. Bahan aktif ini biasa digunakan untuk eksfoliasi kulit dan mengatasi masalah hiperpigmentasi.
Dalam mengatasi masalah bau badan, asam glikolat bukanlah pengganti deodoran atau antiperspiran yang dapat mengurangi produksi keringat. Menurut dokter kulit Dr. Marissa K. Gershick, asam glikolat dapat mengurangi bau ketiak dengan menurunkan pH kulit ketiak.
“Hal ini mempersulit bakteri penyebab bau untuk bertahan hidup di area tersebut,” jelas Dr. Gershick.
Namun, perlu diingat juga bahwa penggunaan asam glikolat juga memiliki risiko. Karena sifatnya yang dapat mengelupas, mengoleskan asam glikolat pada area kulit yang tipis dan lembut seperti ketiak dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, pengelupasan, dan kulit sensitif.
Untuk menghindari risiko tersebut, Dr. Gershick menyarankan agar masyarakat tidak menggunakan produk asam glikolat dengan konsentrasi lebih tinggi dari 8-10 persen di ketiak. Jika kulit lengan teriritasi dengan konsentrasi asam glikolat 8-10 persen, coba gunakan produk lain dengan konsentrasi asam glikolat lebih rendah.
Selain itu, pengolesan asam glikolat pada kulit lengan sebaiknya tidak dilakukan setiap hari. Rentang frekuensi penggunaan asam glikolat pada ketiak yang disarankan adalah 1-2 kali seminggu. Selain menggunakan produk perawatan kulit dengan asam glikolat untuk lengan, Dr. Gershick juga menyarankan masyarakat menggunakan produk deodoran yang mengandung asam glikolat.