iaminkuwait.com, MANCHESTER — Petarung bela diri campuran (MMA) Palestina Belal Muhammad mendedikasikan kemenangannya di UFC 305 di Co-Op Live untuk Leon Edward, Manchester, Inggris, serta kerabatnya yang melawan Israel di Palestina. agresi. Belal mengalahkan Edward dengan keputusan mutlak pada laga Sabtu malam (27/7/2024) waktu setempat.
Kemenangan ini milik rakyat saya di Palestina. Saya masih punya keluarga di sana, mereka berjuang. Saya hanya melakukan bagian saya, ujarnya saat laga yang disaksikan MMA Fighting di Jakarta, Minggu. 28/7/2024).
Pertarungan antara Belal dan Edward berlangsung panas dan berlangsung selama lima ronde, dan pada akhirnya tiga juri memutuskan Belal menang 48-47, 48-47, 49-46. Belal tampak mengakhiri pertandingan dengan cepat karena mendominasi pertarungan ronde pertama dan kedua dengan berbagai serangan, sehingga menyulitkan Edward.
Di ronde kedua, Belal malah memukul Edward dengan keras hingga kepalanya tersungkur ke lantai terlebih dahulu. Petarung kelahiran Chicago, AS ini berhasil mendominasi ronde kedua setelah sempat terjatuh. Edward bertarung di ronde ketiga. Petarung asal Jamaika ini mendominasi serangan, memaksa Belal untuk lebih bertahan. Edward mencoba menggunakan kunci keras, tapi Belal mampu mengalahkannya, sehingga dia lolos dari kesulitan.
Memasuki dua ronde terakhir, Belal kembali menunjukkan kepercayaan dirinya pada laga ini. Permainan menyerang disambut Edward yang berusaha memenangkan pertandingan.
Di babak final, Belal kembali mendominasi dengan beberapa serangan. Edward membalasnya dengan sebuah sikutan yang membuat wajah Belal berdarah kurang dari satu menit memasuki ronde kelima.
Namun hingga akhir pertarungan, Belal melakukan serangan, membangun pertahanan yang kuat dan diakui sebagai pemenang berdasarkan keputusan juri dan menjadi juara dunia kelas welter UFC yang baru.