iaminkuwait.com, JAKARTA – Penggunaan Quick Response Code Standard (QRIS) Indonesia akan semakin diperluas ke berbagai negara. Bank Indonesia (BI) menyatakan QRIS akan segera digunakan di negara lain, antara lain Korea Selatan, Jepang, dan India.
Hal ini dilakukan sejalan dengan kerja sama pembayaran berbasis kode QR antara BI dan bank di berbagai negara. Oleh karena itu, kode QR dari Indonesia dan negara terkait dapat digunakan secara setara.
“Kami akan melakukan QRIS crossborder dengan India, Korea, Jepang dan UEA dalam waktu dekat,” kata Deputi Gubernur BI Filianingsih Henderta dalam konferensi pers pertemuan di Kompleks BI, Rabu (17). /7/2024).
Seperti diketahui, kerja sama antara BI dan Reserve Bank of India (RBI) terjalin dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) di Mumbai pada 7 Maret 2024. Sedangkan BI dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang telah ditandatangani pada 9 Desember 2022. Sementara itu, baru-baru ini diterapkan di dua negara lainnya.
Gubernur (Perry Warzio) menandatangani kontrak dengan Korea Selatan pada 15 Juli. Dan pada 16 Juli dengan bank sentral Uni Emirat Arab, katanya.
Namun terkait waktu pasti penggunaan QRIS di negara-negara tersebut, Filianingsih belum mau membeberkannya. Implementasi penggunaan QRIS lintas negara disebut memerlukan waktu.
“Tunggu tanggal pertandingan, lalu teman-teman beli topoki pakai QRIS, beli sushi, beli kari pakai QRIS,” ujarnya.
QRIS lintas negara diketahui diterapkan di beberapa negara seperti Malaysia dan Thailand. Misalnya saja kerja sama antara BI dan Bank Negara Malaysia (BNM) yang disepakati melalui NK pada 27 September 2019 dan baru berlaku efektif pada 8 Mei 2023.